IDENTIFIKASI PROSES BERFIKIR SISWA SMP KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

  • WENI HANDAYANI
  • IKA KURNIASARI

Abstract

Abstrak

Identifikasi merupakan prosesImenggolongkanIproses berpikir individui ke dalam jenisi proses berpikir. Proses berpikir merupakaniserangkaianrlangkahryangrdiawali dengan pembentukan pengertian, membentuk pendapat ,membuat kesimpulan dan pemanggilan kembali informasi tersebut dalam ingatan untuk mendapatkanhsolusi dari soal yang diberikan. Kemampuan matematika siswa berbeda-beda dan berpengaruhh pada proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Langkah menyelesaikan soal cerita ialahymemahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali jawaban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengelompokkan proses berpikir siswa SMP kelas VII kedalam jenis proses berpikir yaitu konseptual, semikonseptual atau komputasional dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan linear satu variabel ditinjau berdasarkan tingkat kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-D SMP N 1 Rengel tahun ajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi memahami masalah, membentuk pengertian dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, siswa juga mengabaikan informasi yang tidak digunakan. Selanjutnya, siswa membentuk pendapat dengan menggunakan konsep pertidaksamaan linear satu variabel. Selanjutnya siswa juga membuat kesimpulan dengan menuliskan dan menjelaskan kesimpulan yang dibuat. Pada tahap akhir, siswa memeriksa kembali jawaban dengan melakukan pemanggilan kembali informasi yang diperlukan untuk mencapai jawaban yang benar. Siswa berkemampuan matematika sedang pada tahap membentuk pendapat, siswa tidak menggunakan konsep yang seharusnyaikarenaikurang memahami konsep. Sehingga pada tahap membuat kesimpulan, siswa menuliskan kesimpulan yang salah. Pada tahap memeriksa kembali, siswa berusaha memanggil kembali informasi yang diperlukan untuk dapat memperbaiki jawaban namun tetap salah. Siswa berkemampuan matematika rendah dalam memahami masalah membentuk pengertian dengan menganalisis informasi soal, namun siswa mengalami kesulitan memahami maksud dari soal. Sehingga dalam membentuk pendapat, siswa tidakimembuatimodelimatematikaidarii yangidiketahuiiserta tidak menggunakan konsep yang dipelajari. Selanjutnya, siswa jugaitidakidapati memberikanipendapatimengenaiilangkahiyangiditulis. Dalam membentuk kesimpulan, siswaitidaki menuliskani kesimpulan. Pada tahap memanggil kembali, siswa tidak memeriksa jawaban karena tidak mengetahui letak kesalahan jawaban yang dibuat.Berdasarkan deskripsi proses berpikir yang telah dijabarkan, jenis proses berpikir siswa berkemampuan tinggi yaitu konseptual, siswa berkemampuan sedang yaitu semikonseptual, dan siswa berkemampuan rendah yaitu komputasional.

Kata kunci: Proses berpikir, soal cerita, pertidaksamaan linear satu variabel, kemampuan matematika

Abstract

Identification is a process of classifying of thought processes from individual into the type of the thought processes. The thought processes is a series steps that begin with forming understanding, forming opinions, forming conclusions and recalling the informations in the memory to get solution of the problem. Students mathematical abilities are different and influential on the students thought processes to resolve problem about the word problem in mathematics. Steps to solve word problem of mathematics are understanding the problems, made a planning steps, solved the problems and checking the answer.This research aims to describe and classify the thought processes of 7th grade junior high school students in the type of thought processes to solve the word problem of inequality linear one variable be reviewed based on high, medium and low level of mathematical ability. This research was implemented at VII-D class, 1 Rengel junior high school, academic year 2017/2018. The result showed that student with high mathematical ability understood the problems, forming an understanding by determine what is known and asked, student also ignores unused information. Then, student forming opinios by using the concept of inequality linear one variabel. Then, student also make conclusions by writing and explaining the conclusions. The last steps, student checking answer with recall the information was needed to reach the correct answer. Student with medium mathematical ability in forming opinions, student do not use a concept, because student less understand the concept. So in the step of forming conclusions, student write a wrong conclusions. In the rechecking step, student try to recall information are needed to fix the answer but remained wrong. Students with low mathematical ability in understanding problems, formed understanding by analizing the problem information, student had difficult to understanding the problem. So in the forming opinions, student had difficult to make mathematical models from known information and did not use the concept that learned. And then, student also could not give an opinions about the steps that written. Forming conclusions, the student did not write conclusions. In the rechecking steps, student did not check the answer because they did not know the location of the error answer was made.Based description thought processes that has been described, the type of thought processes students with high mathematical ability is conceptually, students with medium mathematical ability is semiconceptual, and students with low mathematical ability is computational.

Keyword: thought processes, word problem, inequality linear one variable, mathematical ability.








Published
2018-07-16
Abstract Views: 94
PDF Downloads: 120