KREATIVITAS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA

  • ENDANG KRISNAWATI MATHEdunesa merupakan jurnal ilmiah pendidikan matematika yang diterbitkan oleh Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya. Jurnal ini terbit tiap empat bulan sekali dan satu volume terdiri atas tiga nomor. MATHEdunesa menerbitkan artikel asli hasil penelitian di bidang pendidikan matematika, yaitu meliputi kajian tentang pengembangan model pembelajaran, problem solving, berfikir kreatif, pendidikan matematika realistic, pembelajaran kontekstual, inovasi pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran.

Abstract

Matematika diberikan sebagai pelajaran di sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa. Akan tetapi, pada kenyataannya kreativitas siswa terutama dalam pemecahan masalah matematika masih kurang diperhatikan oleh guru karena siswa seringkali hanya diberi soal-soal konvergen. Hal ini menyebabkan kreativitas siswa tidak berkembang sehingga tujuan KTSP belum tercapai. Oleh karena itu guru perlu merancang rencana pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa, namun sebelum itu guru terlebih dahulu harus mengetahui sejauh mana kreativitas siswanya serta cara mengukur kreativitas tersebut. Sehingga, peneliti terdorong untuk mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika divergen berdasarkan kemampuan matematika siswa.
Subjek penelitian deskriptif kualitatif ini adalah tiga orang siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Jombang yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan penyusunan laporan. Instrumen penelitian ini terdiri dari instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung yaitu soal tes kemampuan matematika, masalah matematika divergen, dan pedoman wawancara.
Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa subjek berkemampuan matematika rendah tidak memenuhi ketiga indikator kreativitas sehingga berada pada tingkat tidak kreatif. Untuk subjek berkemampuan sedang hanya memenuhi indikator kefasihan sehingga berada pada tingkat kurang kreatif. Untuk subjek berkemampuan tinggi memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas sehingga berada pada tingkat kreatif.
Published
2012-08-26
Section
Articles
Abstract Views: 73
PDF Downloads: 171