PROSES KOGNITIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA

Authors

  • MIRA FAJRIATI
  • PRADNYO WIJAYANTI

DOI:

https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v8n1.p7-13

Abstract

Proses kognitif adalah aktivitas di dalam pikiran siswa yang meliputi menerima informasi, mengolah informasi, menyimpan informasi dan memanggil kembali informasi dari ingatan ketika dibutuhkan untuk digunakan selanjutnya. Terdapat hubungan yang erat antara proses kognitif dan pemecahan masalah. Dalam memecahkan masalah seseorang mengumpulkan informasi yang relevan, mengidentifikasi informasi, menganalisis informasi dan mengambil keputusan. Salah satu strategi dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa dapat dipengaruhi oleh kemampuan matematika sehingga perbedaan kemampuan matematika juga dapat mempengaruhi proses kognitif siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena tujuan dalam penelitian yakni mendeskripsikan proses kognitif siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari kemampuan matematika. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Penelitian ini menggunakan 3 subjek kelas VIII SMP dengan masalah matematika yang digunakan yakni pada bab segiempat. Tiga subjek yang diambil yakni 1 subjek berkemampuan matematika tinggi, 1 subjek berkemampuan matematika sedang dan 1 subjek berkemampuan matematika rendah.

Hasil penelitian ini menunjukkan deskripsi mengenai proses kognitif siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam memecahan masalah matematika. Pada tahap menerima informasi, siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang melakukan aktivitas tertentu selain membaca dalam memahami soal yang diberikan, sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah hanya membaca permasalahan yang diberikan. Pada tahap mengolah informasi, siswa berkemampuan matematika tinggi memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali penyelesaian dengan baik sehingga jawaban yang dihasilkan benar. Sedangkan siswa berkemampuan matematika sedang dan rendah memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali penyelesaian dengan kurang baik sehingga jawaban yang dihasilkan cenderung salah. Pada tahap menyimpan informasi, ketiga siswa melakukan penyelesaian sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pada tahap memanggil kembali informasi, siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dapat memanggil kembali pengetahuan sebelumnya mengenai rumus yang digunakan dengan tepat meskipun siswa berkemampuan matematika rendah membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kata Kunci: Proses Kognitif, Pemecahan Masalah Matematika, Kemampuan Matematika.




Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-21
Abstract views: 158 , PDF Downloads: 106