KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK SOAL CERITA ALJABAR MENGGUNAKAN TAHAPAN ANALISIS NEWMAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v2n2.p%25pAbstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran matematika yang harus dikuasai dan senantiansa dikembangkan. Salah satu pembelajaran yang melatih kemampuan pemecahan masalah bagi siswa adalah pembelajaran yang menggunakan soal cerita aljabar. Secara umum, siswa Indonesia memiliki kelemahan dalam memecahkan masalah terutama pada masalah yang berbentuk soal cerita dan masalah aljabar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecah masalah berbentuk soal cerita aljabar menggunakan tahapan analisis Newman.
Subjek pada penelitian deskriptif-kuantitatif ini adalah 23 siswa kelas VIII-4 SMPN 1 sidoarjo tahun ajaran 2012/2013. Analisis dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tahapan Newman.
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah berbentuk soal cerita aljabar oleh SMPN 1 Sidoarjo, yaitu (1) kemampuan membaca masalah terkategori baik sebesar 81,88%; (2) kemampuan memahami masalah terkategori baik sebesar 90,58%; (3) kemampuan mentransformasikan masalah terkategori cukup sebesar 65,22%; (4) kemampuan keterampilan proses terkategori cukup sebesar 64,49%; dan (5) kemampuan penulisan jawaban terkategori cukup sebesar 63,77%. Selanjutnya, diketahui banyaknya siswa pada kemampuan tinggi adalah sebanyak 5 siswa (21,74%), pada kemampuan sedang adalah sebanyak 15 siswa (65,22%) dan pada kemampuan rendah adalah sebanyak 3 siswa (13,04%).
Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah, Soal cerita, Aljabar, Tahapan analisis Newman
Downloads

