Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP berdasarkan Kecerdasan Linguistik dan Kecerdasan Logis Matematis dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV

  • ismawati ismawati Jurusan Matematika, Universitas Negeri Surabaya
  • Rini Setianingsih Jurusan Matematika, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Komunikasi mempunyai peran penting dalam pembelajaran menjadikan komunikasi matematis salah satu standar kompetensi kelulusan dalam bidang matematika. Adapun aspek yang akan diamati pada komunikasi matematis siswa adalah aspek keakuratan, kelengkapan, dan keakuratan dalam menyelesaikan masalah matematika. Selain komunikasi, dalam pembelajaran matematika pemecahan masalah juga penting untuk diperhatikan. Dalam hal ini seseorang pada umumnya membutuhkan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan analitis dan berpikir logis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP berdasarkan kecerdasan linguistik dan kecerdasan logis matematis dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari dua macam tes yaitu Tes Kecerdasan Majemuk (TKM), Tes Komunikasi Matematis Tulis (TKMT), dan wawancara. Sedangkan subjek penelitian ini terdiri dari dua siswa kelas VIII-G dan VIII-I SMPN 3 Gresik tahun ajaran 2018/2019.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keakuratan komunikasi tulis siswa yang berkecerdasan linguistik akurat pada tiap tahap-tahap pemecahan masalah hanya saja tidak akurat pada penulisan notasi di tahap merencanakan penyelesaian dan menyimpulkan, sedangkan untuk kelengkapan komunikasi tulis siswa lengkap pada tahap memahami masalah dan penulisan notasi pada tahap menyelesaikan masalah, sedangkan  tidak lengkap pada tahap merencanakan penyelesaian dan perhitungan. Siswa berkecerdasan linguistik tidak lancar pada tiga tahap pemecahan masalah dan lancar pada tahap memeriksa kembali. Keakuratan komunikasi lisan siswa bekecerdasan linguistik tidak akurat pada tahap memahami masalah dan memeriksa kembali sedangkan akurat pada tahap merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan permasalahan. Kelengkapan komunikasi lisan siswa bekecerdasan linguistic tidak lengkap dalam memahami masalah, menuliskan strategi, dan perhitungan sedangkan lengkap pada penulisan notasi. Siswa  berkecerdasan linguistik lancar dalam komunikasi lisan. Kemudian untuk keakuratan komunikasi tulis siswa berkecerdasan logis matematis dikatakan akurat pada tahap pemecahan masalah hanya saja tidak akurat pada menuliskan hal yang diketahui dan menulis istilah. Kelengkapan siswa berkecerdasan logis matematis tidak lengkap pada merencanakan penyelesaian dan  menuliskan hal yang diketahui akan tetapi, siswa dikatakan lancar dalam komunikasi tulisnya. Pada komunikasi lisan siswa dikatakan akurat, lengkap dan lancar.

Kata Kunci: Komunikasi matematis, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis  Matematis

Published
2019-08-17
Abstract Views: 176
PDF Downloads: 240