PROFIL KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF EFFICACY

Abstract

Komunikasi adalah cara penyampaian pesan antar manusia dengan tujuan agar pesan yang akan disampaikan
dapat dipahami. Dalam pembelajaran matematika, siswa diharuskan untuk mempunyai kemampuan
komunikasi yang baik dan jelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil komunikasi matematis siswa SMP dalam
menyelesaikan soal matematika ditinjau dari self efficacy. Instrumen yang digunakan yaitu angket self
efficacy, tes kemampuan matematika, tes komunikasi matematis, dan wawancara. Subjek dalam penelitian
ini adalah satu siswa kelas IX dengan self efficacy tinggi dan satu siswa kelas IX dengan self efficacy rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan self efficacy tinggi memiliki komunikasi matematis
sebagai berikut.1) Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada
soal. 2) Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan pernyataan pada soal ke dalam model matematika. 3)
Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan ide atau relasi matematis untuk menyelesaikan soal yang
diberikan. 4) Akurat, tidak lengkap, lancar dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaian soal menuju
solusi akhir secara matematis. 5) Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan alasan terkait dengan solusi
matematika dalam konteks semula. Sedangkan siswa dengan self efficacy rendah memiliki komunikasi
matematis sebagai berikut. 1) Akurat, tidak lengkap, lancar dalam menuliskan hal-hal yang diketahui dan
ditanyakan pada soal. 2) Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan pernyataan pada soal ke dalam model
matematika. 3) Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan ide atau relasi matematis untuk menyelesaikan
soal yang diberikan. 4) Akurat, tidak lengkap, tidak lancar dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaian
soal menuju solusi akhir secara matematis. 5) Akurat, lengkap, lancar dalam menuliskan alasan terkait dengan
solusi matematika dalam konteks semula. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa self efficacy yang
dimiliki siswa memberi pengaruh terhadap komunikasi matematisnya dalam menyelesaikan soal matematika.