PROFIL BERPIKIR ANALITIK SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISTEMATIS DAN INTUITIF

  • Putri Melinda Priyono Universitas Negeri Surabaya
  • Susanah Susanah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Berpikir analitik adalah jenis berpikir tingkat tinggi yang didefinisikan sebagai kemampuan memeriksa
dengan teliti, memilah-milah dan mengidentifikasi bagian-bagian pokok dari suatu masalah untuk
memahami bagaimana bagian-bagian tersebut saling terkait dan membentuk suatu solusi atau kesimpulan
yang logis. Dalam memecahkan masalah matematika setiap siswa mempunyai cara penyelesaian yang
berbeda. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah gaya kognitif. Gaya kognitif yang digunakan
dalam penelitian ini adalah gaya kognitif sistematis dan intuitif. Alasan peneliti memilih gaya kognitif
sistematis dan intuitif karena kedua gaya kognitif tersebut sama-sama mengacu pada kecenderungan untuk
menganalisis suatu situasi atau informasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang
bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir analitik siswa SMP dalam memecahkan masalah
matematika berdasarkan gaya kognitif sistematis dan intuitif. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan tes gaya kognitif (TGK), tes pemecahan masalah matematika (TPMM), dan wawancara.
Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa dengan gaya kognitif sistematis dan satu siswa dengan gaya
kognitif intuitif. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa bergaya kognitif
sistematis dapat mengalami berpikir analitik dalam memecahkan masalah matematika yaitu pada tahap
memahami masalah siswa mengalami aktivitas berpikir analitik membedakan, mengorganisasi, dan
memberikan atribut, pada tahap membuat dan melaksanakan rencana siswa mengalami aktivitas berpikir
analitik mengorganisasi dan memberikan atribut, cara yang digunakan terstruktur dan dalam menyelesaikan
masalah sesuai dengan langkah-demi-langkah yang telah disusun, pada tahap melihat kembali siswa
mengalami aktivitas berpikir analitik memberikan atribut. Siswa bergaya kognitif intuitif juga dapat
mengalami berpikir analitik dalam memecahkan masalah yaitu pada tahap memahami masalah siswa
mengalami aktivitas berpikir analitik membedakan, mengorganisasi, dan memberikan atribut, pada tahap
membuat dan melaksanakan rencana siswa mengalami aktivitas berpikir analitik mengorganisasi dan
memberikan atribut, dalam menyelesaikan masalah menggunakan urutan langkah-langkah yang tidak dapat
diprediksi karena siswa melakukan cara coba-coba atau trial and error, pada tahap melihat kembali siswa
mengalami aktivitas berpikir analitik memberikan atribut.

Published
2020-06-30
Abstract Views: 151
PDF Downloads: 261