PENGGUNAAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH POLYA DALAMMENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VI MIAL-IBROHIMY GALIS BANGKALAN

  • SAIFUL ANWAR

Abstract

Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika. Dalam
memecahkan masalah siswa harus menggunakan langkah-langkah untuk menyelesaikannya,
termasuk dalam menyelesaikan soal cerita. Menurut Abidin (dalam Nalole, 2008) soal cerita
adalah soal yang disajikan dalam bentuk cerita pendek. Soal cerita biasanya menyatakan masalah
dalam kehidupan sehari-hari dengan konsep matematika. Kemampuan yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan soal cerita tidak hanya skill (keterampilan) ataupun algoritma tertentu saja,
melainkan juga dibutuhkan kemampuan dalam menyusun rencana atau strategi yang akan
digunakan dalam menyelesaikan soal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan
langkah pemecahan masalah Polya oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi
perbandingan.
Penelitian ini berjenis deskriptif yang bersifat kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah tiga
siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah yang ditentukan berdasarkan nilai pada tes
terakhir matematika siswa. Sedangkan instrumen penelitian ini adalah tes tulis soal cerita yang
telah divalidasi oleh guru Matematika dan wawancara yang berpedoman pada pedoman
wawancara.
Berdasarkan analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa telah menggunakan langkah
pemecahan masalah Polya dalam menyelesaikan soal cerita, hal ini ditunjukkan dengan cara kerja
siswa pada hasil tes tulis dan wawancara seperti memahami soal dengan menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang ditanya. Kemudian siswa menyusun rencana dengan menentukan rumus
atau cara untuk menyelesaikan soal tersebut dan kemudian melaksanakan rencananya dengan
mengerjakan soal menggunakan cara yang telah ditentukannya dan mengeceknya kembali hasil
kerjanya.

Published
2013-08-19
Abstract Views: 348
PDF Downloads: 336