ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BENTUK SOAL CERITA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

  • MINARTI

Abstract

Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang berbentuk cerita perlu mendapatkan perhatian serius karena kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari siswa tidak menghadapi langsung bilangan atau lambang bilangan melainkan soal cerita yang terkait dengan topik matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah bentuk soal cerita pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilaksanakan di kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buduran, Sidoarjo. Peneliti menggunakan metode pemberian tes pemecahan masalah kepada 35 siswa di kelas VIII-A dan wawancara kepada 5 siswa dengan kode siswa 18, 02, 06, 19 dan 17. Hasil penelitian ini adalah ada 5 siswa pada tingkat kemampuan 1, 9 siswa pada tingkat kemampuan 2, 8 siswa pada tingkat kemampuan 3, dan 8 siswa pada tingkat kemampuan 4 serta 5 siswa pada tingkat kemampuan 5.
Deskripsi tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah bentuk soal cerita: (1)Kemampuan memahami masalah dimana siswa tingkat 1 belum mampu memahami masalah, siswa tingkat 2 nampaknya sudah memahami masalah namun salah dalam membuat model matematikanya sedangkan siswa tingkat 3 sampai tingkat 5 sudah mampu memahami masalah, (2)Kemampuan merencanakan masalah dimana siswa tingkat 1 salah dalam merencanakan penyelesaian, siswa tingkat 2 sudah merencanakan penyelesaian namun kurang relevan, siswa tingkat 3 hingga tingkat 5 sudah mampu merencanakan penyelesaian, (3)Kemampuan melaksanakan masalah dimana siswa tingkat 1 belum mampu menyelesaikan masalah, siswa tingkat 2 sudah meyelesaikan masalah namun prosedur tidak jelas. Siswa tingkat 3 sudah menyelesaikan masalah, tetapi kurang teliti dalam perhitungan. Siswa tingkat 4 dan tingkat 5 sudah mampu menyelesaikan masalah dengan baik, (4)Kemampuan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dimana siswa tingkat 1 dan tingkat 2 tidak melakukan pengecekan jawaban, siswa tingkat 3 mengecek jawabannya di akhir saja, siswa tingkat 4 melakukan pengecekan jawaban pada prosesnya saja, siswa tingkat 5 mengecek jawabannya pada proses dan jawaban akhir. Dengan demikian dapat dikatakan tingkat kemampuan siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Buduran, Sidoarjo dalam memecahkan masalah bentuk soal cerita pada materi SPLDV cenderung pada tingkat 3 dan 4.
Kata Kunci: Pemecahan masalah, Tingkat kemampuan siswa, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Published
2013-08-20
Abstract Views: 81
PDF Downloads: 482