PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII MTS AR-RAHMAN NGLABAN JOMBANG

  • NISFIATIN NADIFAH

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik berlatih memecahkan masalah matematika adalah model pembelajaran berdasarkan masalah. Pada model pembelajaran ini peran guru adalah mengajukan masalah, mengajukan pertanyaan, memberikan kemudahan suasana berdialog, dan memberikan fasilitas penyelidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berdasarkan masalah, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respons siswa terhadap pembelajaran berdasarkan masalah pada materi kubus dan balok. Subyek penelitian ini adalah guru dan 26 siswa kelas VIII MTs Ar-Rahman Nglaban Jombang pada tahun pelajaran 2012-2013.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran berdasarkan masalah, lembar pengamatan aktivitas siswa, soal tes hasil belajar, lembar angket respons siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berdasarkan masalah adalah sebesar 3.46 dan termasuk kategori baik. 2) aktivitas siswa belum bisa dikatakan baik, karena masih terdapat perilaku yang tidak relevan sebesar 4%. 3) Hasil belajar siswa diperoleh 23 siswa yang tuntas belajar dan 3 siswa tidak tuntas belajar secara individual. Persentase ketuntasan belajar adalah 88,5%, sehingga dapat dikatakan siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. 4) Respons siswa terhadap model pembelajaran berdasarkan masalah menunjukan respons positif
Kata kunci: Pembelajaran berdasarkan masalah, kelayakan perangkat, hasil belajar, respon siswa

Published
2013-08-20
Abstract Views: 14
PDF Downloads: 48