JENJANG KREATIVITAS SISWA DALAM MEMECAHKANMASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARIKEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA

  • MOHAMMAD SHILAHUDIN KHUMAIDI

Abstract

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menyebutkan bahwa matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif dan inovatif. Hal tersebut mengamanatkan pentingnya mengembangkan kreativitas siswa. Namun, sampai saat ini, kreativitas masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan formal. Sebagian besar, pembelajaran matematika masih menggunakan strategi pembelajaran tradisional, pembelajaran berpusat pada guru atau juga penggunaan model pembelajaran yang tidak menekankan kreativitas. Soal yang diberikan ke siswa sebatas pada materi yang diajarkan yang telah didahului dengan contoh oleh guru, bukan merupakan masalah matematika. Hal tersebut membuat siswa hanya menguasai teknik penyelesaian yang dicontohkan sebelumnya dan tidak memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan meningkatkan kreativitas siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenjang kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari kemampuan matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di kelas VIII-U MTsN Gresik pada bulan April semester genap tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini yaitu N.R.I. sebagai subjek 1 (S1) untuk kemampuan matematika tinggi, H.S. sebagai subjek 2 (S2) untuk kemampuan matematika sedang dan A.A. menjadi subjek 3 (S3) untuk kemampuan matematika rendah. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode tes tertulis dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi termasuk dalam kategori kreatif karena dapat memenuhi komponen kefasihan dan fleksibilitas akan tetapi tidak dapat memenuhi komponen kebaruan. Siswa berkemampuan matematika sedang termasuk dalam kategori kurang kreatif karena hanya memenuhi komponen kefasihan, akan tetapi tidak dapat memenuhi komponen fleksibilitas dan kebaruan. Siswa berkemampuan matematika rendah termasuk dalam kategori tidak kreatif karena tidak dapat memenuhi ketiga komponen kreativitas yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan.
Kata Kunci: kreativitas, pemecahan masalah matematika, kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan

Published
2013-08-20
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 347