PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DENGAN PERMAINAN SEPER TOKSI META DI MTSISLAMIYAH BULUREJO KELAS VII

  • TIA SUCIANA

Abstract

Matematika adalah alat untuk mengembangkan cara berpikir (Hudojo, 2001:45). Matematika
bersifat abstrak. Sistem pembelajaran sering membuat siswa merasa acuh. Sesuai prinsip M pada
pembelajaran PAIKEM dan pendapat Drijarkara (dalam Saputro, 2012:22) bahwa dorongan
untuk bermain itu ada pada setiap manusia, lebih-lebih pada usia muda, maka semestinya
permainan dipergunakan untuk alternatif metode pembelajaran yang potensional. Kuis Teka Teki
Silang (TTS) dalam koran Jawa Pos bersifat menantang, maka pembelajaran dilakukan dengan
Teka-teki. Pendapat Oejeng (dalam Saputra, 2012:19) tentang 4 tahap permainan sesuai dengan
teori Dienes. Menurut tahap berpikir Piaget (dalam Murtadlo, 1987: 3.4.5), pembelajaran
dilakukan pada anak Sekolah Menengah Pertama. Materi anak SMP yang pertama kali untuk
adaptasi adalah Bilangan Bulat dengan indikator sesuai dengan NCTM. Indikator tersebut
menjadi salah satu ciri dari pembelajaran yang efektif. Ditemukan permainan Seper Toksi Meta
dari Carter & Russell. Lappan, Winarti dan Dananjaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan keefektifan pembelajaran Bilangan Bulat dengan permainan Seper Toksi Meta
di MTs Islamiyah Bulurejo Kelas VII Semester 1. Efektifitas pembelajaran diketahui dari
peningkatan nilai dari Pretest-Postest, respons siswa, dan keterlaksanaan pembelajaran oleh guru.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif–kuantitatif, dengan rancangan penelitian One
Group Pretest–Postest Design. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu 1)
metode pretest-postest untuk mengetahui peningkatan nilai hasil belajar siswa, 2) metode
observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran oleh guru serta 3) angket untuk
mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran. Setelah hasil penelitian dianalisis, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: 1). Persentase nilai pretest siswa sebelum pembelajaran dengan
permainan Seper Toksi Meta di MTs Islamiyah Bulurejo Kelas VII Semester 1 adalah 35,5%.
Sedangkan persentase nilai postest setelahnya adalah 93,6%. Jadi ada peningkatan nilai pretest
dan posttest pada pembelajaran. 2) Persentase respons siswa kelas VII pada pembelajaran
Bilangan Bulat yang menerapkan permainan Seper Toksi Meta adalah 78,0%. Nilai ini
termasuk dalam kriteria ―Respons Positif‖. 3) Rata – rata skor penilaian (RSP) pada tiap aspek
keterlaksanaan pembelajaran Bilangan Bulat yang menggunakan permainan Seper Toksi Meta di
Kelas VII adalah 3,4. Nilai ini termasuk dalam kriteria ―Baik‖. Peningkatan nilai pretest dan
postest siswa, respons siswa yang positif pada pembelajaran, dan keterlaksanaan pembelajaran
dengan permainan Seper Toksi Meta yang baik, menunjukkan bahwa pembelajaran terlaksana
secara efektif.
Kata Kunci:. Permainan, Seper Toksi Meta, Bilangan Bulat, Efektifitas pembelajaran.

Published
2013-08-20
Abstract Views: 52
PDF Downloads: 182