PROFIL FLEKSIBILITAS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN

  • NUR ALVI RAHMAWATI

Abstract

Siswa seringkali mengalami kesulitan ketika diberi soal yang berbeda dari contoh soal yang diberikan oleh guru. Siswa juga terkadang tidak dapat menuntaskan pekerjaannya dengan alasan kurangnya waktu yang diberikan. Salah satu yang mempengaruhi hal ini yaitu ketidakmampuan siswa memilih langkah yang tepat dalam pengerjaan, atau bahkan ketidaktahuan siswa tentang adanya langkah lain yang bisa ditempuh dalam penyelesaian soal atau bisa dikatakan siswa tidak fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fleksibilitas siswa SMP laki-laki dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel dan fleksibilitas siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 6 siswa SMP Al Falah Assalam, Sidoarjo. Semua subjek merupakan siswa berkemampuan tinggi dalam matematika. Mereka diberikan tes oleh peneliti secara bersama-sama kemudian diwawancarai secara terpisah. Tes diberikan dengan selang waktu satu minggu. Tes kedua digunakan sebagai triangulasi data pertama. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menunjukkan siswa laki-laki, dua dari tiga siswa, memberikan cara penyelesaian lain yang lebih praktis dan cepat. Cara lain yang mereka gunakan bukan diajarkan oleh guru matematika di kelas, melainkan dari hasil pemikirannya sendiri untuk mencari cara yang lebih cepat daripada cara yang diajarkan oleh guru. Mereka juga mampu memutuskan cara mana yang paling tepat untuk mereka gunakan ketika mengerjakan soal. Cara yang paling tepat tersebut berbeda-beda, sesuai dengan bentuk dan karakteristik soal. Siswa perempuan, dua dari tiga siswa, memberikan penyelesaian soal yang hampir sama dengan penyelesaian sebelumnya. Mereka dapat memutuskan strategi yang paling tepat untuk mereka gunakan ketika mengerjakan soal, yaitu dengan cara yang sama yang diajarkan oleh gurunya, cara distributif kemudian dilanjutkan dengan mengelompokkan suku sejenis, tidak memperdulikan bentuk dan karakteristik soal. Karena adanya perbedaan antara fleksibilitas siswa SMP laki-laki dan perempuan terutama dalam memikirkan atau memutuskan strategi yang akan dipakai dalam menyelesaikan persamaan linier satu variabel, maka sebaiknya guru mendesain pembelajaran dengan mempertimbangkan kecenderungan berpikir mereka agar dapat meningkatkan fleksibilitas keduanya dengan maksimal, misalnya dengan mengajak siswa terlibat untuk membandingkan beberapa cara dalam beberapa situasi.
Kata Kunci: fleksibilitas, persamaan linier satu variabel.

Published
2013-08-26
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 148