Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v13n2.p318-334Abstract
Keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan kurikulum 2013 terjadi karena pembiasaan dalam menyelesaikan masalah dan lingkaran sering digunakan dalam berbagai penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari. Selain itu, gaya belajar menjadi faktor pendorong untuk mencapai keterampilan berpikir kritis. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil keterampilan berpikir kritis siswa SMP dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dalam menyelesaikan masalah materi lingkaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang terdiri dari 1 perwakilan siswa dari setiap gaya belajar. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket gaya belajar siswa, tugas menyelesaikan masalah materi lingkaran (TMMML) dan wawancara.
Hasil Penelitian ini adalah (1) subjek dengan gaya belajar visual kurang dalam keterampilan berpikir kritis indikator analisis, (2) subjek dengan gaya belajar auditorial kurang dalam keterampilan berpikir kritis indikator interpretasi dan analisis, (3) subjek dengan gaya belajar kinestetik kurang dalam keterampilan berpikir kritis indikator analisis dan evaluasi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

