Penerapan Pendekatan Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada Materi Pertidaksamaan Di Kelas X-C SMAN 1 Kauman Tulungagung

  • ANISA FATMAWATI

Abstract

Pendidikan merupakan proses pembelajaran untuk pengembangan potensi diri dan keterampilan anak secara aktif. Menurut informasi guru matematika di SMAN 1 Kauman Tulungagung, guru sering menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif. Siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan tidak terlibat langsung dalam proses pemerolehan konsep sehingga siswa tidak dapat memahami konsep matematika dengan baik dan hasil belajar yang diperoleh siswa selama ini masih kurang memuaskan. Dengan demikian perlu adanya inovasi pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga siswa dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Inovasi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah pembelajaran dengan pendekatan Auditory Intellectually Repetition (AIR). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran oleh guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respons siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada materi pertidaksamaan di kelas X-C SMAN 1 Kauman Tulungagung.Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X-C SMAN 1 Kauman Tulungagung tahun ajaran 2013-2014. Delapan siswa dipilih secara acak dari kelas X-C sebagai subjek pengamatan aktivitas siswa. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah one-shot case study, dilaksanakan selama dua pertemuan untuk pembelajaran dengan pendekatan Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan satu pertemuan untuk pengerjaan tes dan pengisian angket respons siswa. Selama pembelajaran tersebut diamati pengelolaan pembelajaran oleh guru dan aktivitas siswa. Hasil analisis data menunjukkan: (1) pengelolaan pembelajaran oleh guru secara keseluruhan dapat dikategorikan baik; (2) siswa tergolong aktif selama pembelajaran dengan rata-rata persentase aktivitas siswa adalah 67,715%, selanjutnya aktivitas siswa yang dominan adalah mendengarkan penjelasan guru atau teman; (3) nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,15; dan (4) respons siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan auditory intellectually repetition (AIR) adalah positif.
Kata kunci : Pendekatan Auditory Intellectually Repetition (AIR).

Published
2014-08-07
Section
Articles
Abstract Views: 28
PDF Downloads: 56