IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMPN 1 DRIYOREJO

  • IMROATUL MUFIDAH

Abstract

Kreativitas diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup individu. Individu memerlukan kreativitas untuk menyelesaikan masalah, mengkreasi perubahan, dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas suatu sistem. Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang menekankan pada kreativitas sebagai produk dari berpikir kreatif. Pemecahan masalah dalam matematika membutuhkan pemikiran yang kreatif dalam menafsirkan dan menyelesaikan masalah matematika. Hubungan antara berpikir kreatif dengan pemecahan masalah dapat ditinjau dari komponen-komponen kreativitas, yang meliputi: kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan matematika, sehingga dapat diidentifikasi bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Driyorejo tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah dua siswa bekemampuan matematika tinggi, dua siswa berkemampuan matematika sedang, dan dua siswa berkemampuan matematika rendah. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen utama yaitu peneliti dan instrumen pendukung, yang meliputi: soal tes kemampuan matematika, soal tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi telah memenuhi ketiga komponen kreativitas, yang meliputi kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan, sehingga tergolong siswa sangat kreatif. Siswa berkemampuan matematika sedang telah memenuhi dua komponen kreativitas, yang meliputi kefasihan dan kebaruan, sehingga tergolong siswa kreatif. Siswa berkemampuan matematika rendah hanya memenuhi satu komponen kreativitas, yaitu kefasihan, sehingga tergolong siswa kurang kreatif.
Kata Kunci: kreativitas, berpikir kreatif, pemecahan masalah, kemampuan matematika.

Published
2014-08-08
Section
Articles
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 126