HEGEMONI EKONOMI SYARIAH

  • YUNNY NOEVITA SARY

Abstract

ABSTRAK

Bank syariah hadir ditengah-tengah masyarakat dan mendapat apresiasi yang luas khususnya bagi umat muslim. Penggunaan sistem bunga pada perbankan konvensional mengandung unsur riba yang dilarang dalam ajaran Islam. Adanya fatwa MUI pada Januari 2004 tentang haramnya bunga bank juga merupakan faktor yang menyebabkan bank syariah memperoleh apresiasi positif dari masyarakat luas. Selain pada perbankan syariah, penerapan syariah juga dapat diterapan pada kegiatan ekonomi yang berlandaskan syariah seperti Bank Sampah Syariah (BSS) yang ada di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ( UINSA ) Surabaya. Bank sampah syariah sebagai wadah dalam menampung sampah yang bernilai ekonomis sekaligus sebagai transaksi syariah dalam bidang lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses hegemoni ekonomi syariah dan bentuk-bentuk hegemoni yang diterapkan oleh Bank Sampah Syariah (BSS) kepada nasabah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan hegemoni Gramsci. Perspektif hegemoni berusaha melihat adanya proses dominasi ideologi melalui kepemimpinan moral dan intelektual. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam proses perkembangannya, BSS melakukan berbagai bentuk hegemoni yang menyangkut hegemoni secara intelektual dan hegemoni moral. Hegemoni intelektual dapat berupa mengubah sampah menjadi rupiah, mewujudkan UINSA Surabaya sebagai kampus hijau dan bersih serta mengubah mindset melalui sistem 3R (Reduse, Reuse, dan Recycle). Sedangkan hegemoni moral meliputi daya tarik ekonomi syariah dan produk – produk Bank Sampah Syariah (BSS). Melalui bentuk-bentuk hegemoni juga dapat diketahui proses hegemoni ekonomi syariah yang diterapkan pada setiap nasabah mempunyai pengaruh yang berbeda.

Kata kunci : Hegemoni, Ekonomi Syariah, Bank Sampah Syariah

 

ABSTRACT

Sharia bank is present in the middles of the community and received widespread appreciation especially for Muslims. Use of interest on the conventional banking system to contain elements of usury is forbidden in Islam. MUI fatwa in January 2004 on the prohibition of bank interest is also a factor that led to Islamic banks to obtain a positive appreciation of the wider community. In addition to Islamic banking, sharia application can also use  on economic activities based on sharia are like Bank Sampah Syariah (BSS) in the State Islamic University of Sunan Ampel Surabaya. Sharia garbage bank as the container in the trash bins to accommodate economic value as well as Islamic transactions in the environmental field.This study aims to determine the use of sharia economic hegemony and the shapes hegemony imposed by the Bank Sampah Syariah (BSS) to customers. This study used a qualitative research approach Gramsci hegemony. Hegemony perspective tried to see the process of ideological domination through moral and intellectual leadership.Results of this study concluded that. in the process of development, BSS perform various forms of hegemony concerning intellectual hegemony and moral hegemony. Intellectual hegemony may be turning waste into rupiah, realizing State Islamic University of Sunan Ampel Surabaya as green and clean as well as changing the mindset through the 3R system (Reduse, Reuse, and Recycle). While the moral hegemony covering Islamic economics and attractiveness of products Waste Bank Sampah Syariah (BSS). Through form of hegemony also be known process of economic hegemony sharia is applied to each customer has different influences.

Keywords: hegemony, Islamic Economics, Sharia Garbage Bank

Published
2015-05-27
How to Cite
NOEVITA SARY, Y. (2015). HEGEMONI EKONOMI SYARIAH. Paradigma, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11621
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 67