Pengaruh Intensitas Kehadiran WUS (Wanita Usia Subur) Dalam Sosialisasi Keluarga Berencana Terhadap Pengambilan Keputusan Frekuensi Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi - Banyuwangi

  • ANTIQUE CADARFALINI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini mencermati pengaruh intensitas kehadiran WUS terhadap pengambilan keputusan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Lokasi penelitian berada di Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menganalisa sejauh mana pengaruh intensitas kehadiran WUS (Wanita Usia Subur) dalam sosialisasi keluarga berencana terhadap pengambilan keputusan frekuensi penggunaan alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan eksplanasi survei sebagai pendekatan dan uji regresi sebagai analisis data. Besarnya pengaruh intensitas kehadiran WUS (wanita usia subur) dalam sosialisasi keluarga berencana terhadap pengambilan keputusan frekuensi penggunaan alat kontrasepsi di desa Rogojampi, adalah 41,3%. Dalam masyarakat, sosialisasi KB merupakan sebuah inovasi yang masuk dalam pengetahuan individu. Sebuah inovasi tidak langsung diterima begitu saja oleh WUS, tetapi melalui beberapa tahap yang harus dilalui untuk menerima inovasi tersebut sehingga WUS bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang ia butuhkan. Davis & Blake mengatakan ada 3 proses reproduksi yaitu, intercourse (hubungan seksual), conseption (pembuahan), gestation (kehamilan). Program KB hanya membatasi sampai tahap conception. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa terdapat pengaruh antara intensitas kehadiran sosialisasi KB dengan frekuensi penggunaan alat kontrasepsi, namun ada 58,7% pengaruh lain yang mempengaruhi frekuensi penggunaan alat kontrasepsi.

Kata Kunci: Sosialisasi, WUS, Pengambilan Keputusan, Alat Kontrasepsi 

Abstract

This research about the effects of the intensity of WUS ( women fertile ) in socialization family planning to decision making the frequency of contraceptives in the village Rogojampi , in Rogojampi – Banyuwangi. The study aims to understand and analyze the extent to which the intensity of WUS (women fertile) in socialization family planning to decision making the frequency of contraceptives. This research uses the quantitative and eksplanasi survey as a proxy regression test as analysis data. How major intensity the presence of WUS (women fertile) in socialization family planning to decision making the frequency of contraceptives in the village Rogojampi, is 41,3 %. In society, socialization family planning is an innovation in individual knowledge. An innovation not were accepted by simply by WUS, but through some steps that to go to receive innovation so the WUS can take the right decision according to that which they need. Davis & amp; blake said there are three process of reproducing namely, intercourse (sexual intercourse), conseption (fertilization), gestation (pregnanc). The family planning program only limit reached the stage of conception. Which a conclusion can be taken that is the between the intensity of the presence of the socialization of kb with the frequency of the contraceptive usage, but there is 58,7 % the influence of another that affects frequency contraceptive usage.

Keywords: socialization, women fertile, decision making, contraceptiv

Published
2016-07-20
How to Cite
CADARFALINI, A. (2016). Pengaruh Intensitas Kehadiran WUS (Wanita Usia Subur) Dalam Sosialisasi Keluarga Berencana Terhadap Pengambilan Keputusan Frekuensi Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi - Banyuwangi. Paradigma, 4(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/16003
Abstract Views: 52
PDF Downloads: 122