PERHITUNGAN HARI BAIK DALAM PERNIKAHAN (Studi Fenomenologi Pada Keluarga Muhammadiyah Pedesaan di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk)

  • ATIEK WALIDAINI OKTIASASI

Abstract

Abstrak

Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang Fenomenologi Perhitungan hari baik dalam pernikahan pada keluarga Muhammadiyah pedesaan di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menjelaskan motif sebab dan motif tujuan yang mendasari keluarga Muhammadiyah pedesaan menggunakan perhitungan hari baik sebelum menyelenggarakan hajatan pernikahan. Berbeda halnya dengan anggota Muhammadiyah yang menolak tradisi, sebagian keluarga Muhammadiyah pedesaan justru masih meyakini perhitungan hari baik sebagai warisan turun-temurun. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan sosialisasi mengenai perhitungan hari baik, mendiskripsikan motif sebab keluarga Muhammadiyah pedesaan menggunakan perhitungan hari baik, mendiskripsikan motif tujuan keluarga Muhammadiyah pedesaan menggunakan perhitungan hari baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tindakan rasional yang  digagas oleh Max Weber. Teori tersebut digunakan sebagai analisis dalam menjawab rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dikemukakan oleh Alferd Schutz. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancra, dan studi pustaka.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sosialisasi mengenai perhitungan hari baik dilakukan oleh agen sosialisasi primer dan sekunder yakni keluarga dan lingkungan sekitar. Motif sebab yang mendasari keluarga Muhammadiyah pedesaan menggunakan perhitungan hari baik adalah rasa menghormati terhadap nilai tradisi yang diwariskan leluhur, meyakini atas kebenaran perhitungan hari baik, serta berada pada lingkungan masyarakat jawa. Sedangkan motif tujuan keluarga Muhammadiyah pedesaan menggunakan perhitungan hari baik adalah ingin mendapat kelancaran dan keselamatan dalam hidup, serta enggan dianggap melupakan tradisi leluhur oleh lingkungan sekitar.

Kata Kunci: Keluarga Muhammadiyah, Perhitungan Hari Baik, Sosialisasi, fenomenologi

 

Abstract

Skripsi it was a result of research on Phenomenology good day calculation in marriage For the Muhammadiyah rural in Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk . Research this explains because motive and in order to motives the purpose underlying Muhammadiyah rural families using good day calculation Prior to marriage. In different to Muhammadiyah members who refuse the traditions, Some Muhammadiyah rural family was still believe good day calculation as an hereditary inherentance. The purpose of this research is to discription socialization regarding good day calculation, discripe because motive and in order to motivefor the family Muhammadiyah rural used good day calculation. A theory that used in this research that is the theory rational action is held by Max Weber. The theory used as the analysis in answer to formulation problems. This research using qualitative methods, by approach phenomenology presented by Alferd Schutz. Data collection in this research is done to technique observation, interview, and the literature study.

The result of this research showed that socialization about good day calculation done by an agent socialization the primary and secondary namely the family and surrounding environment. Because motive for the underlying rural Muhammadiyah family used calculation good day is respect feeling to the value of tradition that is inherited an ancestor , certain for the truth of the good day calculation, And is at the community Java. While in order motive the purpose of family Muhammadiyah rural used calculation good day is want to get the smooth and safety in life, As well as reluctant considered forget ancestral tradition by the surrounding community.

Keyword: Muhammadiyah Family, good day calculation, socialization, phenomenology

Published
2016-08-10
How to Cite
WALIDAINI OKTIASASI, A. (2016). PERHITUNGAN HARI BAIK DALAM PERNIKAHAN (Studi Fenomenologi Pada Keluarga Muhammadiyah Pedesaan di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk). Paradigma, 4(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/16644
Abstract Views: 310
PDF Downloads: 338