MAKNA FOTO STUR BAGI FOTO MODEL PADA KOMUNITAS FOTOGRAFI “NEWBIE”DI SURABAYA

  • ZULMEIDAR ISLAMI

Abstract

Kecanggihan tehnologi telah membuat manusia kehilangan modal berharga dalam dirinya, yakni tubuh. Hal ini bisa terlihat dari adanya fenomena foto syur yang menjadikan modelnya sebagai objek. Kebanyakan para model itu adalah perempuan. tubuh perempun seringkali dianggap sebagai modal yang menggoda secara simbolik dan ekonomis. karena itu, tubuh perempuan yang ditampilkan oleh para model foto syur sudah kehilangan makna hakikinya sebagai milik pribadi. Tubuh perempuan sudah menjadi milik publik. Ada dua motif yang menjadikan para perempuan itu menjadi model foto syur. yakni, Hobi dan pengaruh pertemanan. Hobi berkaitan dengan aktualisasi kesenangan para pemodel yang suka mencari sensasi. sementara, pengaruh teman berkaitan dengan komunitas yang memiliki solidaritas dan kekuatan hegemonik untuk membuat seorang perempuan terjerumus dalam aktifitas foto syur. Foto syur bagi para pemodel tersebut bukan sekedar aktifitas hampa makna. bagi mereka, ada tiga makna dibalik aktifitas foto syur. Pertama, foto syur sebagai media mendapatkan uang. kedua, foto syur sebagai pemenuhan kepuasan diri. ketiga, foto syur memiliki makna popularitas.

Kata Kunci: Foto Syur, Popularitas, Narsisme, Aset Ekonomi

Published
2013-02-01
How to Cite
ISLAMI, Z. (2013). MAKNA FOTO STUR BAGI FOTO MODEL PADA KOMUNITAS FOTOGRAFI “NEWBIE”DI SURABAYA. Paradigma, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/1701
Section
Articles
Abstract Views: 167
PDF Downloads: 23