KONSTRUKSI DIRI STRIPPER GYPSI DI SURABAYA

  • RISKA INDAH KUSUMA WARDHANI

Abstract

Tari telanjang (striptease) adalah sejenis hiburan erotis dimana pemainnya dikenal sebagai “stripper” atau “penari telanjang” yang secara perlahan membuka baju sambil diiringi musik. Saat ini banyak event organizer yang mengadakan event dengan menggunakan tema Guy Nite dimana disuguhkan beberapa penari laki-laki yang menari-nari di atas bar di hadapan pengunjung yang kebanyakan wanita. Tujuan penelitia ini yaitu untuk memahami Tubuh stripper yang digunakan untuk mesin pencetak uang dan bagaimana Stripper gypsi memaknai Diri dan pekerjaannya. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah teori kekuasaan yang digagas oleh Fouchoult dimana berpandangan bahwa Tubuh merupakan tempat definisi-definisi yang menyandang kekuasaan tentang normalitas sosial dan seksual, serta menggunakan teori Konstruksi diri oleh Herbert mead. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Club-club malam yang ada di Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan participant as observer dan wawancara mendalam (in-dept interview). Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu data reductions, data display, dan conclution. Hasil penelitian ini adalah Stripper Gypsi yang berada di surabaya adalah Stripper menggunakan tubuhnya sebagai senjata untuk mencari uang. Pertama, untuk mendapatkan materi yaitu berupa uang. Kedua, Imateri dalam hal ini yaitu kepuasan untuk menampilkan gerakannya dan kepuasan di ranjang. Ketiga, visual tariannya stripper Gypsi leluasa untuk memilih Klien yang ingin membawanya untuk Booking Out.

Kata kunci : Konstruksi Diri, Tubuh,Gypsi.

Published
2013-02-01
How to Cite
INDAH KUSUMA WARDHANI, R. (2013). KONSTRUKSI DIRI STRIPPER GYPSI DI SURABAYA. Paradigma, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/1703
Section
Articles
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 15