DRAMATURGI LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS SEKSUAL DI KOTA SURABAYA

  • NURUL HAMIDIAH

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang Dramaturgi Lesbian Dalam Mempertahankan Identitas Seksual Di Kota Surabaya. Lesbian berusaha menutupi orientasi seksualnya dengan meninggalkan semua identitas atau simbol-simbol yang bisa menunjukkan bahwa mereka memiliki orientasi seksual yang berbeda ketika berada di lingkungan heteroseksual. Namun ketika di dalam komunitasnya atau ketika berjumpa dengan sesama maka seorang lesbian akan menunjukan identitas seksual yang sesungguhnya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dramaturgi seorang lesbian dalam mempertahankan identitas seksualnya di lingkungan sosial. Dengan tujuan penelitian untuk menganalisis dramaturgi lesbian dalam mempertahankan identitas seksual mereka di lingkungan masyarakat dengan menggunakan analogi drama Erving Goffman. Teori yang digunakan untuk menganalisis pada penilitian ini adalah teori dramaturgi Erving Goffman di mana terdapat front stage dan back stage untuk membongkar bagaimana sisi kehidupan para kelompok lesbian jika dilihat dari panggung depan dan panggung belakang dengan analogi drama milik Erving Goffman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan dramaturgi yang menggambarkan bahwa individu tidak sekedar mengambil peran orang lain, melainkan bergantung pada orang lain untuk melengkapi citra dirinya. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah wajah depan dan wajah belakang dari pelaku lesbian dalam mempertahankan identitas seksualnya. Wajah depan atau front stage yang merupakan bagian penampilan dari pelaku lesbian yang secara teratur berfungsi secara pasti dan umum untuk mendefinisikan situasi dalam berperilaku. Para pelaku lesbian ketika berada pada front stage mereka akan berpenampilan layaknya wanita normal degan bantuan setting yang mengacu pada pemandangan fisik dan personal front yang merupakan berbagai macam barang perlengkapan yang bersifat menyatakan perasaan. Kemudian wajah belakang atau back stage para pelaku lesbian akan menjadi dirinya sendiri. Back stage merupakan daerah dibelakang layar di mana back stage menyembunyikan fakta di depan atau berbagai tindakan informal pelaku lesbian. Para pelaku lesbian cenderung memiliki peranan yang berbeda-beda disetiap kondisi yang tidak sama. Selama kegiatan rutin seorang lesbian akan menyampingkan sosok dirinya yang ideal sebagai seorang pelaku lesbian. Kata Kunci: Lesbian, front stage, back stage, identitas seksual Abstract This research talk about the Dramaturgy Lesbian in Maintaining Sexual Identity In the city of Surabaya. Lesbian attempt to cover up their sexual orientation or identity by abandoning all symbols that can show that they have a different sexual orientation when it is in heterosexual environment, but when in the community or when meeting with fellow then a lesbian will show the true sexual identity. The formulation of the problem in this research is to find out how the dramaturgy of a lesbian in maintaining sexual identity in a social environment. The Purpose of research to analyze dramaturgy lesbian in maintaining identity their sexual in the community with uses the analogy drama Erving Goffman. The theory is used to analyze in this research is the theory of dramaturgy Erving Goffman where there are front stage and back stage to uncover how the lives of lesbian groups when viewed from the front stage and back stage drama by analogy belongs to Erving Goffman. Methods used in this research is qualitative approach dramaturgy describing that those individuals are not just to take the roles of others, but relying on others to furnish image himself. The results obtained from this study is the front face and rear face of the offender in maintaining lesbian sexual identity. Front stage which is a part of the appearance of the perpetrators of the lesbian who regularly functioned exactly and defines the situation in public to behave. The perpetrators are lesbian in front stage they will look like a normal woman with the help of the setting which refers to the physical landscape and the personal front which is an assortment of goods supplies are expressed feelings. Then face the rear or back stage lesbian actors will be himself. Back stage is the area behind the scenes where a back stage hide the fact in front or a variety of informal action lesbian abusers. Lesbian attend to have the role of different situations that remained the same .During the routine activities a lesbian will place side by side the figure of him who ideal as a doer lesbian. Keyword: Lesbian, front stage, back stage, Sexual Identity
Published
2016-12-14
How to Cite
HAMIDIAH, N. (2016). DRAMATURGI LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS SEKSUAL DI KOTA SURABAYA. Paradigma, 5(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/17696
Abstract Views: 111
PDF Downloads: 76