PRAKTEK KEKERASAN SIMBOLIK PADA ANAK AUTIS DI SALAH SATU SLB DI KAWASAN SURABAYA

  • HENDRA TRI PRASTIA

Abstract

Abstrak

Tujuan pendidikan nasional tidak terlepas dari peran orangtua keluarga dan juga lembaga pendidikan seperti sekolah, sekolah tidak hanya dikhususkan terhadap anak normal saja tetapi juga kepada anak berkebutuhan khusus seperti anak autis lahirnya pendidikan formal bagi anak autis memang sangat membantu orang tua supaya anak autis sendiri bisa diterima dimasyarakat dan dapat membantu proses interaksi mereka dan membantu minat dan bakat pada anak autis sendiri dalam prakteknya memang banyak terjadi kekerasan simbolik memang kekerasan simbolik sendiri tidak luput kasat mata dan juga memang banyak orang yang tidak tau bahwasannya mereka memang melakukan kekerasan simbolik  guru,orang tua tidak sadar bahwasannya mereka melakukan kekerasan simbolik, kekerasan simbolik memang tidak terlihat tapi memang kekerasan simbolik terjadi lewat bahasan guru mencerminkan pesan dan pesan tersebut dimaknai dalam sebuah simbol yang mana dalam bahasa tersebut menyembuunyikan maksud dan tujuan dari suatu tindakan . Jenis penelitian ini adalah menggunaknan metode kualitatif dan bersifat deskriptif karena memang bertujuan menngambarkan objek yang diteliti lokasi penelitian ini adalah di  salah satu SLB di kawasan surabaya  subjek dalam penelitain ini adalah kepala sekolah,guru, dan juga orang tua siswa teknik pengumpulan data sendiri adalah pengamatan partisipasi,wawancara,dokumentasi dan menggunakan analisis reduksidata,penyajian data,penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kekerasan simbolik adalah 1 Peringatan 2. Ancaman 3. Larangan 4. Kekerasan fisik tanpa disadir memang guru melakukan kekerasan simbolik karena memang siswa 1. Tidak mau belajar 2. Menggangu teman atau guru 3. Tantrum atau mengamuk dan juga guru melakukan kekerasn simbolik berfungsi untuk siswa menjadi tenang dan dapat mengikuti prses belajar mengajar 2. Guru dapat mengendalikan siswa yang sedang tantru karena memang siswa yang sedang tantru biasaya membahayak orang lain atas dasar ini juga guru disarankan supaya bahasa yang digunakan tidak terlalu kasar supaya tidak menggangu psikologis anak

Kata kunci : kekerasan simbolik, bentuk kekerasan simbolik, tujuan dan sebab melakukan kekerasan simbolik

Abstract

National education goals can not be separated from the role of parent families and educational institutions such as schools, the school is not only devoted against normal children saj but also to children with special needs such as autistic children birth formal education for children with autism is very helpful parents to children with autism themselves acceptable in socity and can help the process of their interaction and help interest and talent in autistic children themselves in practice happened a lot symbolic violence indeed symbolic violence itself does not escape the naked eye and also did a lot of people who do not know bahwasannya they did make symbolic violence teachers, parents that aware they perform symbolic violence, symbolic violence is not visible but it is symbolic violence took place through discussion of teachers reflects a message and it is interpreted in a symbol which in the language of hiden intent and purpose of an action. This type of research is using methods of qualitative and descriptive because it aims describe observed object location of this research is in the SLB subject in research are principals, teachers, and parents of students techniques of data collection itself is the observation of participation, interview , documentation and use reduksi data analysis, presentation of data, drawing conclusions. The results of this study apparently showing that the forms of symbolic violence is 1. Warning 2. Threats 3. Prohibition 4. Physical violence without disadir indeed symbolic violence teachers because students want to learn 1. 2. 3. Disrupting a friend or a teacher or a Tantrum rampage and teachers also perform communal violence symbolic function for the students to be quiet and be able to follow the teaching and learning prses 2. the teacher can control the students who are tantrum because students are being tantru usually edanger others on the basis of the teacher is also recommended that the language used is not too rough so as not to interfere with the child psychologically

Keywords: symbolic violence, forms of symbolic violence, because the purpose and symbolic violence

Published
2016-12-15
How to Cite
TRI PRASTIA, H. (2016). PRAKTEK KEKERASAN SIMBOLIK PADA ANAK AUTIS DI SALAH SATU SLB DI KAWASAN SURABAYA. Paradigma, 5(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/17701
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 27