MOTIF WARGA KORBAN BENCANA LUMPUR LAPINDO DALAM MENGEMBANGKAN WISATA LUMPUR SIDOARJO
MOTIVES OF VICTIMS OF LAPINDO LUMPUR DISASTER IN DEVELOPING SIDOARJO MUMP TOURISM
Abstract
Abstrak
Sidoarjo merupakan daerah yang dikenal sebagai Kota Udang atau juga disebut sebagai Kota Delta. Masyarakat luas juga menyebut Sidoarjo sebagai kota Lumpur. Bencana yang telah melanda Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2006 silam. Peristiwa ini diakibatkan oleh pengeboran minyak dari PT. Minarak Lapindo Brantas. Kedua perusahaan minyak besar tersebut masih dalam naungan milik Bakrie Group. Kesalahan dalam pengeboran tersebut terdapat beberapa tafsir dan dugaan hinggan tersemburnya lumpur ke permukaan bumi. Dampak dari semburan lumpur ini membuat lahan seluas kurang lebih 400 hektare (ha) terendam lumpur. Banyak fasilitas termasuk sekolah, pasar, tempat ibadah, pabrik, dan fasilitas umum lainnya menjadi rusak. Bencana ini membuat banyak orang korban yang harus memulai hidup baru. Pasca bencana lumpur lapindo tersebut menyebabkan warga memilih motif untuk membangun wisata lumpur dan mengembangkan destinasi wisata. Penelitian ini akan dikaji menggunakan prespektif teori Alfred Schutz yang berkaitan dengan motif tujuan (in order motif) dan motif sebab (because of motif). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunkan analisa fenomenologi Creswell yaitu cara variasi imajinatif (Imaginative Variation) and deskripsi struktural (Structural Description). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat motif tujuan sosial dan ekonomi dalam mengembangkan wisata. Motif ekonomi tersebut untuk mendapatkan keuntungan dan motif tujuan sosial untuk menjadikan wisata tersebut populer.
Kata Kunci: Motif, Wisata lumpur lapindo, motif ekonomi, motif sosial
PDF Downloads: 515