MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI BERTAHAN HIDUP BURUH NELAYAN PEREMPUAN SINGLE PARENT DI MASA PANDEMI

  • Ihdina Shofia Amelia Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh perempuan single parent di Kelurahan Blimbing dilatarbelakangi oleh rendahnya pendidikan dan kondisi ekonomi yang tergolong menengah ke bawah. Sebagai langkah mencapai keseimbangan, perempuan single parent memerlukan modal sosial sebagai strategi untuk mempertahankan hidupnya. Modal sosial tersebut akan dianalisis menggunakan perspektif teori Robert D. Putnam. Tujuan tulisan ini ialah untuk menganalisis kepercayaan, norma, dan jaringan sebagai komponen modal sosial yang digunakan buruh nelayan perempuan single parent sebagai strategi bertahan hidup pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian memaparkan bahwa pertama, kepercayaan dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan, mendapatkan bantuan berupa pinjaman, serta menitipkan anak kepada kerabat dan tertangga. Kedua, norma atau nilai yang diterapkan dalam hidup bermasyarakat diantaranya, menjaga tali silaturahmi, adanya perasaan senasib sepenanggungan, dan tolong menolong. Ketiga, jaringan sosial yang terjalin dengan kerabat, teman kerja, tetangga, dan pemilik usaha digunakan untuk mendapatkan informasi pekerjaan, lowongan pekerjaan, pelatihan sebagai buruh nelayan, bantuan materi dan nonmateri, penitipan anak, dorongan menikah dan rekomendasi pengganti suami.

 Kata Kunci : Modal Sosial, Buruh Nelayan Perempuan, Orang Tua Tunggal, Strategi

Published
2021-01-15
How to Cite
Amelia, I. (2021). MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI BERTAHAN HIDUP BURUH NELAYAN PEREMPUAN SINGLE PARENT DI MASA PANDEMI. Paradigma, 10(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/45950
Section
Articles
Abstract Views: 293
PDF Downloads: 528