Rasionalitas Pola Tindakan Masyarakat pada Budaya Kirab Kebo Bule Malam Satu Suro di Surakarta
Abstract
Budaya Kirab Kebo Bule merupakan tradisi yang dilaksakankan oleh Keraton Kasunanan Surakarta untuk memperingati satu suro. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi pola berpikir masyarakat pada Budaya Kirab Kebo Bule malam satu suro (2) Mengidentifikasi pola tindakan masyarakat pada Budaya Kirab Kebo Bule malam satu suro (3) Menganalisis rasionalitas masyarakat pada Budaya Kirab Kebo Bule malam satu suro. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif studi fenomenologi yang menekankan pada pengalaman individu. Penentuan subjek dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive. Teknik penggumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pikir masyarakat pada pelaksanaan tradisi Kirab Kebo Bule sangat beragam salah satunya erat kaitannya dengan pola pikir tindakan ngalap berkah yaitu berebut kotoran Kebo Bule karena dianggap mencari berkah. Rasionalitas masyarakat dalam Kirab Kebo Bule satu suro terlihat diantaranya; Rasionalitas instrumental, pada tindakan menghadiri Budaya Kirab KeboBule sebagai budaya yang dilestarikan. Rasionalitas nilai, pada tindakan mempercayai mengambil barang yang jatuh dari Kebo Bule akan mendapatkan berkah. Rasionalitas tradisional, menunjukkan fenomena Kirab Kebo Bule dilaksanakan setiap tahun. Rasionalitas afektual, pada kepercayaan secara penuh tentang ngalap berkah, tindakan tersebut muncul sebagai suatu dorongan emosional dari dalam individu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

