RASIONALITAS PHONE SEX WARIA DI SIDOARJO

  • AYYU AMILA

Abstract

Abstrak

Telepon seks (Phone Seks) adalah jenis virtual seks yang lebih merujuk ke seksual eksplisit percakapan antara dua orang atau lebih melalui telepon. Saat ini penggunaan phone sex sudah marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. banyak pasangan pra nikah yang memanfaatkan keberadaan seks via telepon selular tersebut. Diantara mereka bahkan tidak saling mengetahui wajah atau tidak pernah kenal dan bertemu secara langsung sebelumnya dengan pasangan phone sex mereka. Sadar atau tidak menyalahgunakan phone sex merupakan pelanggaran hukum. Hal ini dikarenakan ketika phone sex sudah dikomersilkan, maka dapat dikatakan sebagai kegiatan prostitusi terselubung, dan merupakan pelanggaran terhadap undang-undang penyalahgunaan IT. Bahkan ada beberapa oknum-oknum tertentu yang mencoba mengkomersilkan phone sex tanpa peduli akibat dan sanksi yang akan diterimanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenologi Schutz. Lokasi penelitian ini di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Subyek dalam penelitian ini dipilih dengan cara Snowball Sampling dari Key Informan yang berinisial SIP, yang akan menunjukkan waria pelaku phone sex. Teknik pengumpulan data menggunakan pemanfaatan data primer yakni melalui observasi dan wawancara secara indepth, sedangkan pemanfaatan data sekunder yakni berupa referensi buku, artikel (internet, skripsi, dan jurnal) maupun referensi dari hasil penelitian sebelumnya. Teknik analisis data dengan cara memetakan temuan data yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori. Berdasarkan teori pilihan rasionalitas James S. Coleman bahwa untuk memahami pertimbangan rasional waria sebagai alasan mereka dalam melakukan dan mengkomersilkan phone sex yakni; memiliki tingkat ekonomi rendah, pendidikan yang kurang, terpengaruh teman sepermainan, tingkat kesejahteraan rendah, ruang publik waria terbatas, tingkat eksistensi waria rendah, terbatasnya ruang untuk menampilkan seksualitas bagi waria, dan sulit bagi mereka untuk mendapatkan pasangan. Waria menganggap bahwa hasil dari komersialisasi phone sex dapat membantunya untuk mengekspresikan citra apa yang ingin dipancarkan. Citra diri yang dibentuk berguna untuk mengubah cara pandang masyarakat dari sisi negatif menjadi sisi positif yang dimiliki waria tersebut.

Kata kunci : Phone Sex, Because of Motive dan In Order to Motive, Rasionalitas, Fenomenologi

Abstract

Phone sex is a type of virtual sex that refers to sexually explicit conversation between two or more people over the phone.Today the use of phone sex been rife in the midst of society, many couples who take advantage of the existence of pre-marital sex via the mobile phone. The severity of them do not even know each other's faces or never known and met before direct phone sex with their partner.Conscious or not abuse phone sex is a violation of law. This is because when the phone sex has been commercialized,it can be said to be a legitimate business activities, and is a violation of law IT misuse.In fact there are some certain elements are trying to commercialize phone sex without due care and the sanctions that will be received. This study used a descriptive research method phenomenology Schutz. The location of this research in the area of ​​Sidoarjo, East Java.The subjects in this study were selected by means of Snowball Sampling of Key Informant initials SIP, which would indicate shemale phone sex offenders.Techniques of data collection using the utilization of primary data through observation and indepth interviews,while the use of secondary data in the form of reverensi books, articles (internet, theses, and journals) as well as references from previous research.Techniques of data analysis findings by mapping data was analyzed by using the theory. Based on rational choice theory of James S. Coleman that to understand the rational consideration of transvestites as their reason for doing phone sex and commercializing namely;have a low economic level, education is less, affected playmates, low levels of welfare, public space is limited transvestites, transsexuals low levels of existence,limited space to display sexuality for transsexuals, and it is difficult for them to get a pair. Shemale assume that the results of commercialization phone sex can help to express the image of what you want emitted. Self-image is formed is useful to alter the way people from the negative into the positive side possessed the transvestites.

Keywords: Phone Sex, Because of Motive and In Order to Motive, Rationality, Phenomenology

Published
2014-08-20
How to Cite
AMILA, A. (2014). RASIONALITAS PHONE SEX WARIA DI SIDOARJO. Paradigma, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9096
Abstract Views: 243
PDF Downloads: 177