PENGGUNAAN ASBUTON LGA DAN KALSIUM KARBONAT PADA PERKERASAN JALAN AC-WC TERHADAP PENGUJIAN MARSHALL
DOI:
https://doi.org/10.26740/rekats.v13n02.p354-362Kata Kunci:
AC-WC, Kalsium karbonat (CaCO3), Lawele Granular Asphalt (LGA), Parameter Marshall, Spesifikasi umum Bina MargaAbstrak
Mutu pada perkerasan jalan harus diperhatikan dengan serius karena berperan sebagai penopang dan mendistribusikan beban lalu lintas yang sejalan dengan banyaknya kendaraan yang terus bertambah. Salah satu cara peningkatan mutu perkerasan jalan dengan cara substitusi bahan pada campuran perkerasan yaitu aspal alam jenis LGA dan filler kalsium karbonat. Penelitian ini membahas tentang pengaruh subtitusi bahan aspal alam LGA dan kalsium karbonat sebagai filler pada campuran perkerasan jalan AC-WC dengan indikator dari karakteristik Marshall. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di laboratorium dengan menggunakan kadar aspal 4%; 4,5%; 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; dan 7%, pada campuran disubtitusi dengan bahan LGA pada agregat berukuran sedang dan kalsium karbonat sebagai filler sebesar 2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa campuran perkerasan AC-WC dengan LGA dan kalsium karbonat sebagai bahan subtitusi didapat kadar aspal optimum 4.51%, dengan nilai karakteristik yaitu nilai VIM 3,92%; VMA 16,04%; VFA 75,58%; Stabilitas 1080 kg; kelelehan 2,45 mm; dan MQ 440,78 kg/mm memenuhi parameter Marshall sesuai speifikasi umum Bina Marga 2018.
Unduhan
Referensi
Atminingtias, D. (2018). Penggunaan Lawele Granular Asphalt (LGA) pada Pembuatan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Pen 60/70 Dengan Fly Ash Sebagai Filler. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 1(1), 186–194.
Bancin, E. D. L., Lubis, K., & Mahda, N. (2021). Pengaruh Penggunaan Tanah Merah Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Ac-Bc Terhadap Nilai Marshall. Journal of Civil Engineering Building and Transportation, 5(1), 17–25.
Basri, M. H., & Risdianto, Y. (2019). Pengaruh Variasi Jumlah Tumbukan Menggunakan Asbuton Buton Granular Asphalt ( Bga ) Dan Lawele Granular Asphalt ( Lga ) Sebagai Campuran Asphalt Concrete Wearing – Course ( Ac – Wc ) Penetrasi 60 / 70. Rekayasa Teknik Sipil, 1–6.
Bitu, L. G. (2020). Analisa Karateristik Bitumen Campuran Panas Pada Lawele Granular Asphalt. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 9(2), 124–129.
Gombilo Bitu, L. (2019). Studi Karakteristik terhadap Campuran Aspal Panas Lawele Granular Asphalt (LGA) Menggunakan Bahan Tambah Sabut Kelapa. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 11(1), 1–14.
Khusnayaini, I., & Risdianto, Y. (2020). Pengaruh Penggunaan Agregat Beton Daur Ulang dan Asbuton LGA pada Pembuatan AC-WC. Rekayasa Teknik Sipil, 1–9.
Kurniawan, M. F., & Risdianto, Y. (2023). Pengaruh Penambahan Alumunium Slag dan LGA (Lawele Granular Asphalt) sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus pada Campuran Beton Aspal Lapis Aus (AC_WC). Rekayasa Teknik Sipil, 11(1), 1–7.
Lestari, D. R. E., & Risdianto, Y. (2022). Analisis Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Aus (Ac-Wc) Dengan Menggunakan Kalsium Karbonat Sebagai Filler. Rekayasa Teknik Sipil, 10(2), 1–9.
Marga, B. (2018). Spesifikasi Umum 2018, Divisi 6. In Military Engineer (Vol. 77, Issue 502).
Palayukan, J. W., Alpius, & Kamba, C. (2022). Pengaruh Abu Limbah Rak Telur Sebagai Substitusi Filler Dalam Campuran Laston AC-WC. Paulus Civil Engineering Journal, 4(2), 183–191.
Ridwan, S., Oktaviani, R., Winarno, A., Nugroho, W., & Dina Devy, S. (2023). Kajian Ukuran Butir Agregat Batuaspal Buton (Asbuton) Terhadap Lapisan Aspal Beton. Jurnal Sosial Dan Sains, 3(1), 1–9.
Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova.
Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas. Granit.
Yusep Daiman Sakur, & Ida Farida. (2019). Analisis Penggunaan Serbuk Bata Merah Sebagai Filler Pada Campuran Laston Lapis Aus (ACWC). Jurnal Konstruksi, 17(1), 18–27.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Abstract views: 0
,
PDF Downloads: 0
