The KARYA TARI MBUJANG DALAM BENTUK DRAMATIK SEBAGAI VISUALISASI PROSES PENCARIAN JATI DIRI
Kata Kunci:
Tari dramatik, pencarian jati diri, remaja, Bujang Ganong, MbujangAbstrak
Abstract: Karya tari Mbujang merupakan visualisasi dramatik tentang pencarian jati diri remaja melalui refleksi atas pengalaman empiris koreografer. Karakter Bujang Ganong dalam kesenian Reyog Ponorogo dijadikan pijakan eksplorasi gerak untuk menggambarkan dinamika emosional dan sosial yang dialami remaja dalam proses menuju kedewasaan. Tujuan penciptaan karya ini adalah menghadirkan representasi simbolis perjalanan remaja dalam menemukan identitas diri. Metode penciptaan menggunakan Konstruksi I dari Jacqueline Smith, yang mencakup tahap rangsang awal, tipe tari, mode penyajian, improvisasi, evaluasi, seleksi, dan penemuan motif. Tahapan tersebut diterapkan secara sistematis untuk menghasilkan bentuk koreografi yang utuh. Hasil penciptaan diwujudkan dalam karya tari dramatik Mbujang yang memadukan gerak khas Bujang Ganong dengan pengolahan kontemporer. Karya ini menampilkan pergulatan remaja antara kegelisahan, interaksi sosial, dan usaha menemukan keseimbangan diri. Unsur tradisi dan modernitas dipadukan melalui gerak, musik, dan tata artistik, sehingga menghasilkan ekspresi baru yang kontekstual dengan kehidupan remaja masa kini. Karya Mbujang diharapkan dapat memperkaya khazanah seni tari dramatik sekaligus menjadi refleksi bagi individu untuk memahami pentingnya proses dalam pencarian jati diri.
Keywords: Tari dramatik, pencarian jati diri, remaja, Bujang Ganong, Mbujang
Unduhan
Referensi
Muhammad, Ali. & Mohamad, Asrori. 2006. Psikologi Remaja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiman, Dani Setyawan. 2022. Karya Tari Buruh Tubuh Proses Penciptaan Melalui Tafsir Relasi Kuasa Dalam Hubungan Kesenian Ebeg. Solo. Institut Seni Indonesia Surakarta.
Dibia, I Wayan, dkk. (2006). Buku Seni Tari Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Elizabeth, R. Hayes. 1964. Dance Composition and Production. Ney York: The Ronald Press Company.
Febriyantoro, Rizky. 2021. Karya Tari Doxa (Laku Spiritual Penari Bujannganong). Solo. Institut Seni Indonesia Surakarta.
Hadi, Sumandiyo. 2014. Koreografi Bentuk – Teknik – Isi. Yogyakarta: Cipta Media_______2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Hawkins, Alma M. 1988. Creating Through Dance. New Jersey: Princeton Book Company, A Dance Horizoon Book. _______2003. Bergerak Menurut Kata Hati. Terjemahan I Wayan Dibia. Jakarta: Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Hidajat, R. (2001). Koreografi Tunggal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Miroto, Martinus. 2022. Dramaturgi Tari. Yogyakarta: Badan Penerbitan ISI Yogyakarta,UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, Institut Seni Indonesia.
Milasari, Eny K. 2021. Buku Panduan Guru Seni Tari. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Murgiyanto,Sal. 1983. Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta.
Rahmi, Harfi M. 2019. Siapa Sih Loe?. Jawa Tengah: Anak Hebat Indonesia.
Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta: Ikalasti Yogyakarta.
Sedyawati, Edi dkk. 1986. Pengetahuan Elementer Tari Dan Beberapa Masalah Tari.
Jakarta: Direktorat Kesenian, Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sulaiman. 2023. Tubuh Cantrik. Solo. Institut Seni Indonesia Surakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Adam musthofa Musthofa, Jajuk Dwi Sasanadjati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract views: 8
,
PDF Downloads: 2
