PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN BALITA ANTARA IBU BALITA STUNTING DAN NORMAL DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT SURABAYA

Penulis

  • Nawa Itoo Satya Arrum Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Kata Kunci: Pengetahuan, Asupan Makanan, Stunting, Ibu Balita

Abstrak

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis yang disebabkan selama periode 1000 hari pertama kehidupan balita tidak mendapatkan asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. Faktor penyebab langsung stunting yaitu asupan makanan sedangkan faktor tidak langsung stunting yaitu pengetahuan gizi seimbang ibu balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi seimbang ibu dan asupan makanan balita antara balita stunting dan normal di wilayah Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan responden sebanyak 46 ibu balita, dengan rincian 23 ibu balita stunting dan 23 ibu balita normal. Variabel pengetahuan gizi seimbang ibu diperoleh dengan menggunakan lembar tes pilihan ganda, sedangkan asupan makanan balita diperoleh dengan menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian ini memberikan signifikansi 0.010 < 0.05 yang menunjukkan bahwa pengetahuan gizi seimbang ibu stunting berbeda dengan ibu balita normal, ibu balita stunting lebih rendah dari ibu balita normal. Sedangkan asupan makanan balita memberikan signifikansi < 0.05 yaitu energi 0.011, protein 0.000, lemak 0.026, dan karbohidrat 0.001 yang menunjukkan bahwa asupan balita stunting berbeda dengan balita normal. Asupan makanan balita stunting lebih rendah dibanding balita normal. Kata Kunci: Pengetahuan, Asupan Makanan, Stunting, Ibu Balita

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-19

Cara Mengutip

Satya Arrum, N. I. (2024) “PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN BALITA ANTARA IBU BALITA STUNTING DAN NORMAL DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT SURABAYA”, Jurnal Gizi dan Kesehatan Nusantara, 4(1), hlm. 532–537. Tersedia pada: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/57817 (Diakses: 7 Juli 2025).
Abstract views: 55 , PDF Downloads: 62