Hubungan Asupan Zat Gizi Makro, Natrium, Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Lansia Di Desa Mojowarno Jombang

Penulis

  • Hesti Indriana Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
  • Veni Indrawati Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Tekanan Darah, Asupan Zat Gizi Makro, Natrium, Status Gizi

Abstrak

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang menjadi penyebab kematian masyarakat paling umum setiap tahunnya. Peningkatan prevalensi hipertensi di kalangan lansia menunjukkan pentingnya pemahaman mengenai hubungan asupan zat gizi makro, natrium, dan status gizi dengan tekanan darah sehingga dapat diterapkan dalam praktik klinis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, natrium, dan status gizi dengan tekanan darah pada wanita lansia di Desa Mojowarno Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang.  Responden pada penelitian ini adalah wanita lansia yang berusia 56-65 tahun dengan menggunakan instrumen penelitian berupa formulir Food Recall 3 × 24 jam dan pita ukur LILA. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan asupan zat gizi makro yaitu asupan energi berhubungan dengan tekanan darah (p-value= 0,000), asupan karbohidrat berhubungan dengan tekanan darah (sistolik p-value= 0,000 dan diastolik p-value= 0,001), asupan lemak berhubungan dengan tekanan darah (p-value= 0,000), dan asupan protein berhubungan dengan tekanan darah (sistolik p-value= 0,001 dan siatolik p-value= 0,002). Asupan natrium berhubungan dengan tekanan darah (p-value = 0,000). Status gizi tidak berhubungan dengan tekanan darah (sistolik p-value= 0,558 dan diastolik p-value= 0,064). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa asupan zat gizi makro dan natrium memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah pada wanita lansia di Desa Mojowarno Jombang.

Kata kunci: Tekanan Darah, Asupan Zat Gizi Makro, Natrium, Status Gizi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi pada Lanjut Usia. 1(2), 82–89.

Afifah, C. A. N., Ruhana, A., Dini, C. Y., & Pratama, S. A. (2021). Gizi dalam Daur Kehidupan (E. S. Wahyuni & S. Sulandjari (ed.); 1 ed.). Unesa University Press.

Al-Fariqi, M. Z. (2021). Hubungan Antara Status Gizi dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Narmada Lombok Barat. Nutrilogy: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 02(02), 15–22.

Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 5(1), 575–598. https://doi.org/10.1002/9781444324808.ch36

Apriany, R. E. A., & Mulyati, T. (2012). Asupan Protein, Lemak Jenuh, Natrium, Serat, dan IMT Terkait dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal of Nutrition College, 1, 21–29.

Aprilliyanti, D. R., & Budiman, F. A. (2020). Hubungan Asupan Natrium dengan Kejadian Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 1(1), 7–11. https://doi.org/10.30812/nutriology.v1i1.729

Bertalina, & Muliani. (2016). Hubungan Pola Makan, Asupan Makanan dan Obesitas Sentral dengan Hipertensi di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 34–45.

Cahyati, J. S., Kartini, A., & Rahfiludin, M. Z. (2018). Hubungan Asupan Makanan (Lemak, Natrium, Magnesium) dan Gaya Hidup dengan Tekanan Darah pada Lansia Daerah Pesisir (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal). Kesehatan Masyarakat, 6(5), 395–403.

Darmawan, H., Tamrin, A., & Nadimin. (2018). Asupan Natrium dan Status Gizi Terhadap Tingkat Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Kota Makassar. Media Gizi Pangan, 25(1), 11–17.

Dendra, I. M., & Oktavia, S. (2017). Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Natrium dengan Penderita Hipertensi di Kelurahan Malalayang I Kota Manado. GIZIDO, 9(1), 14–27.

Ekasari, E., & Dhanny, D. R. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Usia 46-65 Tahun di Kabupaten Wakatobi. Journal of Nutrition College, 11(2), 154–162. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i2.32881

Fadillah, H. (2023). Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. 103.

Ginting, W. M., Sudaryati, E., & Sarumpaet, S. (2018). Pengaruh Asupan Protein terhadap Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur dengan Obesitas di Puskesmas Patumbak Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(1), 15–18.

Ibekwe, R. U. (2015). Modifiable Risk Factors of Hypertension and Socio ‑ demographic Profile in Oghara, Delta State; Prevalence and Correlates. Annals of Medical and Health Sciences Research, 5(1), 71–77.

Imelda, Sjaaf, F., F, Paf, P., & T. (2020). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Heme, 2(November), 68–77.

Kartika, L. A., Afifah, E., & Suryani, I. (2016). Asupan Lemak dan Aktivitas Fisik serta Hubungannya dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(3), 139–146. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(3).139-146

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Khalid, M., Khan, M. N., Kausar, N., Yousaf, K., & Khalid, S. (2014). Actual Intake Verses Recommended Intake Amongst Female Adolescents. European Scientific Journal, 10(36), 71–80.

Kozier Barbara, Glenora, E., Berman, A., & Sidney, S. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik (Edisi 7 Vo). Jakarta EGC.

Langingi, A. R. C. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Desa Tombolango Kecamatan Lolak. Community of Publishing In Nursing (COPING), 9(1), 46–57.

Manawan, A. A., Rattu, A. J. M., & Punuh, M. I. (2016). Hubungan antara Konsumsi Makanan dengan Kejadian Hipertensi di Desa Tandengan Satu Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. 5(1), 340–347.

Maritalia, D., & Rahmah, S. (2018). Pengaruh Status Gizi terhadap Tekanan Darah Lansia. JESBIO, VII(1), 32–35.

Mella Yuria R.A, Irwanti Gustina, M. (2021). Peningkatan Edukasi Melalui KIE tentang Penyakit Degeneratif pada Lansia. Sembadha, 02. https://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/sembadha/article/view/1472/779

Micha, R., Michas, G., & Mozaffarian, D. (2012). Unprocessed Red and Processed Meats and Risk of Coronary Artery Disease and Type 2 Diabetes–An Updated Review of The Evidence. Current Atherosclerosis Reports, 14(6), 515–524. https://doi.org/10.1007/s11883-012-0282-8

Nugroho, K. P. A., Kurniasari, R. R. M. D., & Noviani, T. (2019). Gambaran Pola Makan Sebagai Penyebab Kejadian Penyakit Tidak Menular (Diabetes Mellitus, Obesitas, dan Hipertensi) di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 15–23. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.324

Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. Jurnal Majority, 4(5), 10–19.

Purborini, N. P. (2005). Pengaruh Hormon Estrogen terhadap Timbulnya Penyakit Jantung Koroner pada Wanita Menopause serta Upaya Pencegahannya. Universitas Trisakti.

Rahma, A., & Baskari, P. S. (2019). Pengukuran Indeks Massa Tubuh, Asupan Lemak, dan Asupan Natrium Kaitannya dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Dewasa di Kabupaten Jombang. Ghidza Media Journal, 1(1), 53–62.

Salsabila Irwanto, F., Hasni, D., Anggraini, D., & Yulhasfi Febrianto, B. (2023). Hubungan Pola Konsumsi Lemak dan Sodium terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Perempuan Etnis Minangkabau. Scientific Journal, 2(2), 63–74. https://doi.org/10.56260/sciena.v2i2.82

Shariq, O. A., & Mckenzie, T. J. (2020). Obesity-Related Hypertension: A Review of Pathophysiology, Management, and the Role of Metabolic Surgery. Gland Surgery, 9(1), 80–93. https://doi.org/10.21037/gs.2019.12.03

Simamora, D., Irene Kartasurya, M., & Pradigdo, S. F. (2018). Hubungan Asupan Energi, Makro Dan Mikronutrien Dengan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia (Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran, Tahun 2017). 6, 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Sri Hartati Mantuges, M., Widiany, F. L., & Astuti, A. T. (2021). Pola Konsumsi Makanan Tinggi Natrium, Status Gizi, dan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Mantok, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Ilmu Gizi Indonesia, 4(2), 97. https://doi.org/10.35842/ilgi.v4i2.161

Syahbanu, F., & Pawestri, S. (2022). Kajian Literatur: Hubungan Antara Aterosklerosis dan Karbohidrat Murni (Pangan Tinggi Gula) Melalui Trigliserida. Jurnal Teknologi Pangan, 16(1). https://doi.org/10.33005/jtp.v16i1.2881

Utami, N., & Marbun, A. S. (2020). Hubungan Status Gizi Berdasarkan Lingkar Lengan Atas ( LiLA ) dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 140–148.

Wati, H. H., Sutjiati, E., & Adelina, R. (2023). Hubungan Asupan Natrium, Karbohidrat, Protein, dan Lemak dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Nutriture Journal, 2(2), 114. https://doi.org/10.31290/nj.v2i2.3956

Wicaksana, A. (2018). Hubungan Asupan Energi, Makro dan Mikronutrien dengan Tekanan Darah pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Yunding, J., Megawaty, I., & Aulia, A. (2021). Efektivitas Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah. Burneo Nursing Journal, 3(1), 23–32. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ

Yuniati, R., Fatimah Pradigdo, S., Zen Rahfiludin, M., Gizi Kesehatan Masyarakat, B., & Kesehatan Masyarakat, F. (2017). Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Lemak, dan Serat dengan Kadar Glukosa Darah pada Lanjut Usia Wanita (Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Yuniyanti, A. F., Masrikhiyah, R., & Ratnasari, D. (2022). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Status Gizi, Aktifitas Fisik terhadap Siklus Menstruasi pada Mahasiswi di Universitas Muhadi Setiabudi. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 3(02), 76–81.

Diterbitkan

2024-12-31

Cara Mengutip

Indriana, H. dan Veni Indrawati (2024) “Hubungan Asupan Zat Gizi Makro, Natrium, Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Lansia Di Desa Mojowarno Jombang”, Jurnal Gizi dan Kesehatan Nusantara, 4(4), hlm. 761–770. Tersedia pada: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/65938 (Diakses: 28 Oktober 2025).

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstract views: 204 , PDF Downloads: 258