PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
Abstract
Pembelajaran Biologi abad 21 menekankan siswa untuk dapat menguasai keterampilan 4C, yakni keterampilan berpikir tingkat tinggi/kritis, memiliki pola pikir kreatif, berkomunikasi serta mahir memecahkan permasalahan. Kemampuan berpikir kritis dapat difasilitasi dengan menggunakan peristiwa nyata yang ada di lingkungan sekitar peserta didik. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu LKPD yang mengarah pada aktivitas penanganan permasalahan agar anak didik dapat belajar keahlian berpikir kritis serta dapat memperoleh wawasan dan konsep penting. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan e-LKPD berbasis problem solving guna melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa pada submateri pencemaran lingkungan yang valid, praktis, serta efektif. Parameter yang diukur dalam penelitian meliputi validitas e-LKPD berdasarkan komponen penyajian, komponen isi dan komponen kebahasaan, kepraktisan e-LKPD berdasarkan keterlaksanaan kegiatan siswa selama menggunakan E-LKPD, keefektivan e-LKPD berdasarkan hasil keterampilan berpikir kritis serta respon siswa. Hasil belajar berupa keterampilan berpikir kritis dinilai menggunakan lembar pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development, tanpa disseminate). Data diperoleh dengan metode validasi, observasi, tes, dan angket respon. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yaitu pada validitas dianalisis menggunakan skala likert, kepraktisan dengan menghitung rata-rata persentase kemudian diinterpretasikan ke dalam skala likert, dan keefektifan dengan menentukan nilai N-Gain. Hasil belajar keterampilan berpikir kritis serta respon siswa berdasarkan hasil validitas e-LKPD memperoleh skor 95,25% sehingga dinyatakan sangat valid, persentase kepraktisan memperoleh sebesar 93,5% sehingga dinyatakan sangat praktis, dan keefektivan e-LKPD memperoleh ketuntasan hasil pre-test serta post-test sebesar 100%, ketercapaian keterampilan berpikir kritis sebesar 87,6%, dan presentase respon siswa sebesar 93,6%. Dari pernyataan yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa e-LKPD yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: e-LKPD, Problem solving, berpikir kritis, pencemaran lingkungan