Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Virus Menggunakan Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test

  • Isyatul Silvana Universitas Negeri Surabaya
  • Guntur Trimulyono Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Miskonsepsi adalah perbedaan konsep yang tidak sesuai dengan para ahli. Konsep yang kurang sesuai ini akan ditanam terus pada pengetahuan kognitif siswa jika tidak diubah, oleh karena itu perlunya identifikasi untuk mengetahui asal miskonsepsi tersebut berasal. Tes diagnostik digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh siswa menggunakan instrumen Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test untuk menemukan faktor penghambat dan solusi pembelajaran yang cocok untuk siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi yang terjadi pada siswa pada materi virus kelas X. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi profil miskonsepsi materi virus dengan menggunakan Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test sebagai instrumennya. Sasaran pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Surabaya yang berjumlah 70 siswa yang telah menerima topik materi virus. Instrumen soal Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test materi virus terdiri dari 20 butir. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata miskonsepsi yang dialami siswa sebesar 29,31%. Persentase miskonsepsi siswa paling tinggi yaitu pada pokok bahasan sejarah penemuan virus sebesar 60% dan miskonsepsi terendah yaitu pada pokok bahasan peran menguntungkan virus sebesar 10%. Faktor terjadinya miskonsepsi pada siswa yaitu siswa itu sendiri, buku ajar yang kurang lengkap, sumber belajar siswa dan keterbatasan cara mengajar guru pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi untuk mengurangi terjadinya miskonsepsi pada siswa saat pembelajaran. 

Kata Kunci: miskonsepsi, four-tier test, tes diagnostik, virus

Published
2023-05-05
Section
Articles
Abstract Views: 176
PDF Downloads: 157