Efektivitas E-Booklet Materi Keanekaragaman Hayati untuk Melatihkan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X SMA
DOI:
https://doi.org/10.26740/bioedu.v14n3.p597-607Keywords:
E-booklet, literasi sains, Keanekaragaman hayati,Abstract
Pembelajaran di era abad ke-21 menuntut pergeseran paradigma dari pendekatan yang berpusat pada guru menjadi berfokus pada peserta didik, sehingga mendorong kemandirian dalam proses belajar. Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki peserta didik adalah literasi sains, yakni kecakapan dalam memanfaatkan pengetahuan ilmiah untuk memahami fenomena alam serta mengambil keputusan berdasarkan bukti nyata. Literasi sains berperan dalam membentuk sumber daya manusia yang kritis, kreatif, dan adaptif menghadapi dinamika tantangan global. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi sains peserta didik di SMAN 1 Krian, khususnya pada materi keanekaragaman hayati yang masih menggunakan media cetak konvensional. Berdasarkan hasil wawancara, media pembelajaran yang digunakan kurang menarik sehingga peserta didik pasif saat pembelajaran. Topik keanekaragaman hayati dipilih karena bersifat kontekstual dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga berpotensi melatihkan literasi sains secara optimal jika disajikan melalui media yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-booklet materi keanekaragaman hayati untuk melatihkan liteasi sains yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D. Uji coba dilakukan secara terbatas pada 36 peserta didik kelas X-11 SMAN 1 Krian. Penilaian validitas diperoleh dari hasil ketiga validator, kepraktisan dari respons peserta didik dan observasi keterlaksanaan oleh observer, serta efektivitas melalui peningkatan nilai pre-test dan post-test. Hasil validasi menunjukkan rata-rata keseluruhan 98,66% (sangat valid). Kepraktisan dinyatakan sangat baik dengan respons peserta didik 98,45% dan observasi keterlaksanaan 100%. Efektivitas ditunjukkan dengan peningkatan nilai tes, dari rata-rata 62,27 pada pre-test menjadi 89,16 pada post-test dengan skor N-gain sebesar 0,71 (kategori tinggi). Simpulan dari penelitian ini adalah e-booklet materi keanekaragaman hayati dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan literasi sains peserta didik.
Downloads
References
Agustin, R., Susanti, E., & Sari, D. P. (2021). Efektivitas media pembelajaran biologi berbasis literasi sains terhadap peningkatan hasil belajar. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 7(1), 17–25.
Aini, Q., Anisah, N., & Hidayat, A. (2022). Penggunaan media interaktif berbasis literasi sains untuk meningkatkan pemahaman konsep dan literasi sains peserta didik. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 10(1), 112–122.
Andaresta, N., & Rachmadiarti, F. (2021). Pengembangan e-book berbasis STEM pada materi ekosistem untuk melatihkan kemampuan literasi sains siswa. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 10(3), 635–646.
BSNP. (2014). Naskah akademik instrumen penilaian buku teks pelajaran pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BSNP.
Diani, R., & Sulastri, E. (2015). Keterampilan proses sains siswa SMP dalam pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Sains, 3(2), 45–52.
Fadillah, R. (2020). Pengaruh tingkat kepraktisan media pembelajaran terhadap efektivitas pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 17(1), 45–53.
Fitrihidajati, H. (2023). Pengembangan e-booklet sub materi daur ulang limbah untuk melatihkan keterampilan literasi sains peserta didik kelas X SMA. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 12(2), 403–413.
Hermawan, I. (2019). Teknik menulis karya ilmiah berbasis aplikasi dan metodologi. Kuningan: Hidayatul Quran.
Hidayah, N., Rusilowati, A., & Masturi, M. (2019). Analisis profil kemampuan literasi sains siswa SMP/MTs di Kabupaten Pati. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 9(1), 36–47.
Hijjayati, Z., Makki, M., & Oktaviyanti, I. (2022). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi baca-tulis siswa kelas 3 di SDN Sapit. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3b), 1435–1443.
Hikmah, N., Isnawati, & Fajri, M. (2021). Pengaruh media digital terhadap peningkatan literasi sains siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 201–210.
Jannah, M., & Raharjo, R. (2019). Kelayakan buku ajar berbasis quantum learning pada materi koordinasi untuk melatihkan kemampuan literasi sains. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 8(3), 34–40.
Kurniawati, R. N., Suryani, L., & Mulyani, E. (2023). Kontekstualisasi literasi sains pada isu lingkungan dalam pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 9(1), 30–38.
Lestari, Y., & Nugroho, R. A. (2021). Kepuasan siswa terhadap media pembelajaran berbasis digital untuk meningkatkan literasi sains. Jurnal Edukasi dan Teknologi, 15(3), 75–82.
Liliawati, W., Irwandani, I., Yuliati, L., Supriatna, A., & Putri, R. A. (2020). Penguatan dimensi epistemik dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan literasi sains siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(2), 256–264.
Nopiyanto, Y. E., Raibowo, S., Suryatama, Y. R., & Ibrahim. (2020). Hambatan guru pendidikan jasmani generasi 80-an dalam pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Jurnal Sporta Saintika, 5(2), 139–148.
Nurani, Y. S., Nur, S. H., & Abidin, Z. (2022). Pengembangan e-booklet berbasis penelitian sebagai sumber belajar Biologi pada materi Bioteknologi kelas XI SMK Agribisnis dan Agroteknologi. Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education), 7(1).
Nurdiana, A., & Prasetyo, B. (2021). Validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis digital untuk meningkatkan kompetensi literasi sains. Jurnal Teknologi Pendidikan, 24(2), 88–97.
OECD. (2022). Kerangka Sains PISA 2025. Retrieved January 5, 2025, from https://pisa-framework.oecd.org/science-2025/idn_ind/
Oktavia, R., Hapsari, A., & Widodo, S. (2016). Penerapan literasi konteks dalam pembelajaran IPA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(3), 150–157.
Rahmah, N., Jufrida, J., & Mardiana, R. (2022). Pengembangan keterampilan interpretasi data ilmiah melalui pembelajaran berbasis data ilmiah. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 8(1), 25–33.
Riduwan. (2016). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rosdiana, E., & Suwondo, S. (2020). Konteks isu global dalam literasi sains: Studi evaluasi kemampuan siswa. Jurnal Bioeducation, 8(1), 22–30.
Sardiman, A. M. (2016). Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Rajagrafindo.
Sari, C. P. (2018). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat membaca siswa kelas IV. Basic Education, 7(32), 3–128.
Sari, N. P., Fitriani, F., & Nurlaela, L. (2019). Analisis kesulitan belajar peserta didik pada materi keanekaragaman hayati di SMA. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 7(2), 112–120.
Setiawan, A. A., & Sudigdo, A. (2019). Penguatan literasi siswa sekolah dasar melalui kunjungan perpustakaan.
Setiawan, F., & Pratama, R. (2022). Efektivitas penyajian media pembelajaran digital dalam meningkatkan literasi siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 24(2), 89–98.
Sinaga, H., Silalahi, M. V., & Situmorang, M. V. (2023). Pengembangan media pembelajaran e-booklet pada materi keanekaragaman hayati terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 4 Pematang Siantar. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(5), 7116–7130.
Sufirah, R., Suyanto, S., & Fitria, Y. (2023). Pengembangan e-booklet berbasis literasi sains untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 10523–10532.
Sutarti, T., & Irawan, E. (2017). Kiat sukses meraih hibah penelitian pengembangan. Yogyakarta: Deepublish.
Ulumuddin, I. K. (2013). Validitas media pembelajaran komik pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan literasi sains.
Wahyuni, E. S., & Yokhebed, Y. (2019). Pengaruh bahan ajar yang tepat terhadap peningkatan hasil belajar IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 5(1), 35–43.
Yuliana, N., & Mahfud, H. (2022). Pengaruh bahan ajar digital terhadap literasi sains dan keterampilan berpikir kritis. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 9(1), 25–34.
Yuliati, L., Widodo, A., & Soniyana, G. T. (2021). Implementasi pendekatan berbasis fenomena (phenomena-based learning) untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(1), 10–21.
Yogica, R., Fitri, R., & Rahmatika, H. (2024). Pengembangan e-booklet interaktif bermuatan profil pelajar Pancasila pada materi keanekaragaman hayati untuk peserta didik fase E SMA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 9225–9232.
Zarisma. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap pemahaman konsep siswa pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Banda Aceh. Serambi Akademica, 3(2), 1–10.
Zatnika, D. E., & Rochintaniawati, D. (2023). Analisis penggunaan media pembelajaran berbasis IT di SMA BPPI Bale Endah Kabupaten Bandung pada materi perubahan lingkungan. Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 8(1), 43–50.
Zubaidah, S. (2016). Literasi sains dan implementasinya dalam pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang.
Abstract views: 265
,
PDF Downloads: 93











