PENYESUAIAN DIRI JANDA DENGAN ANAK YANG MENIKAH KEMBALI DENGAN LELAKI BUJANG

  • Chelsya Farrah Dilla Nur Maharani Universitas Negeri Surabaya
  • . Nurchayati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian psikologi sosial kualitatif ini mengkaji penyesuaian diri sejumlah janda beranak yang kemudian menikah lagi dengan pria bujang. Peneliti memusatkan analisisnya pada beberapa faktor yang membantu dan menghambat proses penyesuaian diri tersebut. Partisipan dalam riset ini adalah tiga janda beranak yang minimal sudah 10 tahun berumah tangga kembali dengan lelaki bujang. Riset berpendekatan studi kasus ini menggunakan data yang dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan ketiga partisipan. Analisis tematik atas data penelitian menyingkapkan bahwa dalam pernikahan mereka, ketiga partisipan melakukan tiga hal: penyesuaian diri dengan pasangan secara seksual dan finansial, penyesuaian diri dengan keluarga pasangan, dan penyesuaian diri secara sosial. Di satu sisi, dukungan dari keluarga asal berperan sebagai faktor pendukung penyesuaian diri. Di sisi lain, ketakutan untuk punya anak lagi menjadi faktor penghambat penyesuaian diri. Adapun sikap suami dan penerimaan dari keluarga suami dapat berfungsi sebagai faktor penghambat atau faktor pendukung penyesuaian diri. Kesabaran dan pengertian suami, serta penerimaan baik dari keluarga suami, membantu penyesuaian diri istri. Sebaliknya, ketidaksabaran dan kekurangan pengertian suami, serta penerimaan buruk dari keluarga suami, menghambat penyesuaian diri istri.

 

Kata Kunci: penyesuaian diri, janda beranak, menikah kembali, lelaki bujang

 

Abstract

Using the case-study approach, this qualitative psychological research examines the adjustment of widows with children who have remarried a single man and the factors help and hinder it. Research subjects included three widows with children who had remarried a single man for at least 10 years. The investigator collected data through semi-structured interviews with these women. The data were then analyzed with the thematic analysis technique. The study found that the participants’ adjustment took three forms: adjusting to their husband sexually and financially, adjusting to the husband’s family of origin, and adjusting to society. Support from the women’s family of origin helped her adjustment but the fear of having children again undermined it. The husband’s attitude and the quality of his original family’s acceptance either hindered or helped the women’s adjustment. The husband's patience and empathy, as well as his original family’s acceptance, facilitated their adjustment. But the husband's impatience and lack of understanding, as well as his family’s lack of acceptance, hindered the women’s adjustment.

 

Keywords: marital adjustment, widows with child, remarriage, single men

Published
2022-02-18
How to Cite
Maharani, C., & Nurchayati, . (2022). PENYESUAIAN DIRI JANDA DENGAN ANAK YANG MENIKAH KEMBALI DENGAN LELAKI BUJANG. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(2), 1-15. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/45223
Abstract Views: 337
PDF Downloads: 1330