PENGEMBANGAN TERARIUM BIEKOSISTEM PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL KELAS XI SMA

  • VIRGYEN NIA SAPUTRI
  • MITA ANGGARYANI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas pengembangan terarium biekosistem, dan mendeskripsikan terarium biekosistem yang dikembangkan pada materi pemanasan global. Jenis penelitian menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 komponen, yaitu: analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation), dengan batasan sampai pada tahap implementasi, kondisi darurat pandemi Covid-19. Penelitian dilaksanakan melalui 7 prosedur pengembangan, yaitu (1) desain alat peraga, (2) telaah, (3) revisi, (4) validasi, (5) uji coba terbatas, (6) analisis data , (7) laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan uji coba alat peraga. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis kevalidan alat peraga dengan Skala Likert,dan analisis hasil uji coba alat peraga menggunakan hasil kalibrasi sesuai dengan standar Sistem Internasional (SI). Hasil pengembangan alat peraga terarium biekosistem sebagai alat peraga pemanasan global menunjukkan bahwa alat peraga tersebut telah layak digunakan dengan hasil validasi 91,3 % (sangat valid). Hasil kalibrasi alat peraga yang dilakukan pada sensor DHT11 sebagai instrumen yang digunakan pada terarium biekosistem yang dikembangkan menunjukkan taraf ketelitian sebesar 95,9 % relatif dibandingkan dengan acuan standar Sistem Internasional (SI).

Kata kunci: Terarium biekosistem, Pemanasan Global , Sensor DHT11.


Abstract

This study aims to describe the validity of the development of biecosystem terrarium, and describe the biecosystem terrarium developed in global warming material. This type of research uses the ADDIE model which consists of 5 components, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation, with limits to the implementation stage, emergency conditions of the Covid-19 pandemic . The study was conducted through 7 development procedures, namely (1) design of props, (2) review, (3) revision, (4) validation, (5) limited trials, (6) data analysis, (7) reports. Data collection techniques used were questionnaires and trial props. The data processing technique used is the validity of the teaching aids with a Likert Scale, and the analysis of the results of the teaching aids using the calibration results in accordance with International System (SI) standards. The results of the development of terrarium biecosystem props as global warming props showed that the props were already worth using with 91.3% validation results (very valid). The results of calibration of the teaching aids carried out on the DHT11 sensor as an instrument used in the developed biecosystem terrarium showed an accuracy level of 95.9% relative compared to the International System (SI) standard reference.

Keywords: Biecosystem Terrarium, Global Warming, DHT11 Sensor.

Published
2020-06-09
Section
Articles
Abstract Views: 127
PDF Downloads: 798