THE USE OF INSTAGRAM ON THE POLITICAL PREFERENCES OF NOVICE VOTERS IN THE 2024 PRESIDENTIAL ELECTION IN THE SOUTHERN TAMBUN SUB-DISTRICT

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi politik pemilih pemula terkait pemanfaatan Instagram dalam Pemilihan Presiden 2024 di Kecamatan Tambun Selatan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh intensitas penggunaan Instagram, frekuensi akses yang konsisten, serta keragaman konten terhadap kecenderungan pemilih untuk menentukan pilihan atau abstain. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif melalui survei terhadap 100 responden pemilih pemula dengan usia 17-25 tahun di Kecamatan Tambun Selatan. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi pada Pemilihan Presiden Tahun 2024 yakni adanya keterlibatan yang tinggi pada kalangan pemilih pemula, karena mereka menyumbang sebanyak 55% dari total pemilih terdaftar, melebihi separuh jumlah keseluruhan daftar pemilih tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi politik responden terbagi secara seimbang, dengan 50% responden cenderung menggunakan hak pilihnya, sementara 50% lainnya memilih untuk tidak berpartisipasi pada Pemilihan Presiden Tahun 2024. Variasi konten di Instagram terbukti menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi keputusan politik pemilih, di mana 76% responden yang menggunakan Instagram tetap pada pilihan awal mereka, sementara 24% mengubah pilihan setelah terpapar konten politik. Selain itu, 86% dari pemilih yang awalnya tidak berniat memberikan suara akhirnya memutuskan untuk berpartisipasi setelah terpapar konten di Instagram. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Instagram berperan dalam memfasilitasi pembentukan dan perubahan preferensi politik di kalangan pemilih pemula, menjadikannya platform yang efektif bagi calon dan partai politik untuk menjangkau pemilih muda di era digital.