PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP PREFERENSI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2024 DI KECAMATAN TAMBUN SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/kmkn.v12n3.p453-465Keywords:
Instagram, Preferensi Politik, Pemilih Pemula, Pemilu Presiden 2024, Teori Voting BehaviorAbstract
This study aims to examine the political preferences of novice voters related to the use of Instagram in the 2024 Presidential Election in South Tambun District. The focus of this research is how the intensity of Instagram use, consistency of access, and variety of content can affect the tendency of voters to vote or not vote. This research uses a descriptive quantitative method through a survey of 100 respondents of novice voters aged 17-25 years in South Tambun District. The data in the study were collected through an online questionnaire and then analyzed using descriptive analysis techniques. This research was conducted based on the phenomenon that occurred in the 2024 Presidential Election, namely the high involvement of novice voters, because they accounted for 55% of the total registered voters, exceeding half of the total number of permanent voter lists. The results showed that respondents' political preferences were evenly split, with 50% of respondents tending to exercise their right to vote, while the other 50% chose not to participate in the 2024 Presidential Election. The variety of content on Instagram proved to be a major factor that can influence voters' political decisions, with 76% of respondents who use Instagram sticking to their initial choice, while 24% changed their choice after being exposed to political content. In addition, 86% of voters who initially did not intend to vote eventually decided to participate after being exposed to content on Instagram. The conclusion of this study is that Instagram plays a role in facilitating the formation and change of political preferences among first-time voters, making it an effective platform for candidates and political parties to reach young voters in the digital age.
Downloads
References
Aprianti, F., Kartina, A. M., & Salampessy, Y. L. A. (2021). Efektivitas Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Pokok (Kasus Akun Instagram @ayuangling). Jurnal Riset Komunikasi, 12(2), 50.
Aziza, A. (2022). Penggunaan Instagram Sebagai Literasi Politik Bagi Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Kepala Daerah Di Kabupaten Barru Tahun 2020 = The use of Instagram as political literacy for novice voters in the 2020 regional head elections in Barru District (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). Universitas Hasanuddin.
Chadwick, A., & Howard, P. N. (Eds.). (2008). Routledge Handbook of Internet Politics (hal. 217-230). London: Routledge.
Chano, T. M., & Paramita, S. (2019). Transformasi Komunikasi Politik Melalui Media Sosial Instagram (Studi Terhadap Akun@ karyaadalahdoa). Koneksi, 3(1), 20-22.
Creswell, John W. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Hanggoro, D. A. (2020). Hubungan Antara Kepercayaan Politik dengan Partisipasi Politik pada Mahasiswa [Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata Semarang].
Indrawan, J., Barzah, R. E., & Simanihuruk, H. (2023). Instagram Sebagai Media Komunikasi Politik Bagi Generasi Milenial. Ekspresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 170-179.
Kaesmetan, O. T. H. (2019). Studi Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 Daerah Pemilihan Timor Tengah Selatan. Kompilasi Ringkasan Tesis Tata Kelola Pemilu Edisi, 1.
Karpf, D. (2020). Two Provocations For The Study of Digital Politics In Time. Journal of Information Technology & Politics, 17(2), 87-96.
Kilber, J., Barclay, A., dan Ohmer, D. Seven Tips for Managing Generation Y. Journal of Management Policy and Practice, 2014. 15: 4, 80-9.
Lemeshow S, Hosmer Jr DW, Klar J, Lwanga SK 1990. Adequacy of sample size in health studies. New York: John Wiley & Sons.
Meliala, W. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Penerapan Strategi Bertahan dan Menyerang Untuk Memenangkan Persaingan. Jurnal Citizen Education, 2(1), 12-24.
Munif, A. (2019). Analisis Partisipasi Politik Pemuda Dalam Pemilu Tahun 2019 di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo [Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo].
Pertami, G. A. (2022). Perilaku Pemilih Pemula Di Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019. (Diploma thesis, Universitas Nasional). Universitas Nasional.
Putra, T. R., & Nurcholis, A. (2021). Pengaruh Media Sosial Terhadap Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilihan Presiden 2019: Studi Pada Mahasiswa FISIPOL UGM. Jurnal PolGov, 2(1), 220-222..
Putri, P., & Sari, M. M. K. (2020). Karakteristik Pilihan Politik Pemilih Pemula Di Kabupaten Sidoarjo. Journal of Civics and Moral Studies, 5(2), 53.
Rorianti, A. (2019). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Tingkat Partisipasi Politik Mahasiswa Pada Pilgub Dki Jakarta 2017 (Studi Terhadap Mahasiswa Ilmu Politik Fisip Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2015-2017) [Bachelor's thesis, FISIP UIN Jakarta].
Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Vermeer, S., & van den Heijkant, L. (2023). Break a Story: Examining the Effects of Instagram Stories from News Accounts on Adolescents’ Political Learning. Journalism Studies, 15-16.
Wahyudi, F. N. (2023). Pengaruh media sosial instagram terhadap keputusan memilih pada pemilihan umum Di Kota Malang dengan kepercayaan masyarakat sebagai variabel moderasi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Azzahri, N. S. (2024, Maret 11). Politik Digital: Keterlibatan Media Sosial Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Generasi Muda Pada Pesta Demokrasi 2024. Diakses pada 18 April 2024, dari https://www.setneg.go.id/baca/index/politik_digital_keterlibatan_media_sosial_dalam_meningkatkan_partisipasi_politik_generasi_muda_pada_pesta_demokrasi_2024
Cherry, Kendra. (2022, November 07). Cognitive Dissonance and the Discomfort of Holding Conflicting Beliefs. Diakses pada 28 Agustus 2024, dari https://www.verywellmind.com/what-is-cognitive-dissonance-2795012
Eka Sakti, R. (2023, Desember 14). Media sosial pengaruhi pemilih pada Pemilu 2024. Diakses pada 18 April 2024, dari https://www.kompas.id/baca/riset/2023/12/14/media-sosial-pengaruhi-pemilih-pada-pemilu-2024
Farisa, F. C. (2023, 01 November). Belanja Iklan Pendukung Prabowo di Medsos Rp 8,67 Miliar, Tertinggi Dibanding Pendukung Ganjar dan Anies. Diakses pada 05 Mei 2024, dari https://nasional.kompas.com/read/2023/11/01/11152311/belanja-iklan-pendukung-prabowo-di-medsos-rp-867-miliar-tertinggi-dibanding
Fitriani, N. (2024, 03 Februari). Pemilu 2024: Gen Z dan Milenial Sumbang 55 Persen Suara, Ini Fakta Lengkapnya. Diakses pada 29 Maret 2024, dari https://opendata.jabarprov.go.id/id/artikel/pemilu-2024-gen-z-dan-milenial-sumbang-55-persen-suara-ini-fakta-lengkapnya
Julpahmi. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Partisipasi Politik Generasi Milenial Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (Hamas) Pada Pemilu Presiden 2019. Repository UIN Ar-Raniry. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29882/https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29882/
Redaksi Voi. (2024, January 30). Mengenal Bandwagon Effect dalam Politik dan Pengaruhnya. Diakses pada 28 Agustus 2024, dari https://voi.id/berita/352724/mengenal-bandwagon-effect-dalam-politik
Zarawaki, N. (2024, 10 Februari). Apa itu Swing Voters dalam Pemilu? Ini Penjelasannya!. Diakses pada 16 Mei 2024, dari https://www.idntimes.com/life/education/nisa-zarawaki/apa-itu-swing-voters-dalam-pemilu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 73
,
PDF Downloads: 83
