PENGEMBANGAN PANDUAN SELF-DISCLOSURE BERMEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK INTERAKSI SOSIAL TUNARUNGU

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji kelayakan pengembangan panduan Self-Disclosurebermedia Video Animasi yang layak untuk interaksi sosial anak tunarungu dengan melakukan Self- Disclosure atau keterbukaan diri. Metode Penelitian pengembangan ini menerapkan model 4D, namun yang digunakan hanya melalui 3 tahapan, yakni define, design, dan develop. Data hasil penilaian diperoleh dari validasi dari ahli media, ahli Pendidikan Luar Biasa dan Uji coba pengguna pada guru dengan menggunakan instrumen penilaian angket tertutup.Hasil data yang diperoleh secara Deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil angket mencakup angka untuk dilakukan analisis data dengan menggunakan Teknik analisis dengan rumus Skala Likert. Skala penilaian menunjukkan tingkat kelayakan produk.Hasil validasi ahli media buku panduan menunjukkan persentase 83,35 %, validasi ahli materi memperlihatkan persentase 83,25%, untuk media video animasi menunjukkan persentase 81,25%, validasi ahli materi menunjukkan persentase 81,25%. Diperoleh data Validasi hasil Uji Pengguna validasi ahli materi menunjukkan persentase 87,3%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan produk pengembangan panduan video animasi Self-Disclosure tunarungu layak digunakan sebagai sarana oleh guru dalam menunjang kegiatan interaksi sosial siswa tunarungu.