Tingkat Pemahaman Orang Tua Anak Spektrum Autis Di Surabaya Tentang Autisma Melalui Literasi Digital

Abstract

Orang tua yang tidak memiliki pengetahuan mengenai spektrum autisme cenderung memiliki tingkat penerimaan yang rendah terhadap kondisi tersebut. Literasi digital membantu orang tua meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang spektrum autisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali tingkat pemahaman orang tua tentang spectrum autisme melalui literasi digital. Penelitian ini menggunakan metode survei dan desain penelitian cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner di Google Form yang disebarkan melalui WhatsApp. Subyek penelitian adalah orang tua dari anak spektrum autisme di Surabaya dengan rentang usia 27-42 tahun dan diperoleh 44 responden. Uji validitas dan reabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan analisis statistik SPSS Versi 24 menggunakan korelasi spearman. Uji instrumen diperoleh skor 0,844 dan 0,901 dinyatakan valid. Data yang diperoleh melalui sebaran kuesioner untuk orang tua spektrum autis dianalisis menggunakan rumus interval persentase dengan korelasi Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Perolehan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Sebagian besar orang tua dari anak spektrum autisme melakukan literasi digital mendapatkan informasi melalui google dan instagram dengan skor 82,2%. (2) Sebagian besar orang tua memahami mengenai karakteristik dan layanan pendidikan bagi anak spektrum autis yang didapatkan dari google dan instagram dengan skor (82,7%). (3) Sebagian besar orang tua setuju untuk melakukan diskusi lebih lanjut dengan tenaga professional dengan skor (85,4%). Interpretasi hasil analisis penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil signifikan tingkat pemahaman orangtua mengenai autisma sangat baik melalui literasi digital.