PERAN GURU DAN ORANG TUA UNTUK INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DALAM KEGIATAN ROLE PLAYING

  • Fuad Haris Al Qonny Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Endang Pudjiastuti Sartinah Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Interaksi sosial merupakan hal terpenting yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, di lain sisi, jika interaksi sosial belum berkembang sebagaimana mestinya, pastinya akan merugikan individu di masa depannya. Hambatan dalam interaksi sosial adalah salah satu ciri hambatan yang dialami oleh Anak dengan Spektrum Autisme (ASA). Dibutuhkan dukungan penuh di lingkungan anak, termasuk peranan orang tua yang membina penuh saat di rumah, dan guru yang mendidik selama berada di lingkungan sekolah. Maka untuk memaksimalkan potensi dalam berinteraksi sosial, kegiatan yang mendukung harus dijalankan, salah satunya melalui role playing. dari itu suatu kegiatan yang bersifat mendidik tetap harus di lakukan oleh kedua peran ini, contohnya adalah kegiatan role playing.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran guru dan orang tua dalam interaksi sosial anak autis melalui kegiatan role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi literatur dengan telaah kepustakaan dari buku, jurnal nasional, jurnal internasional yang berkaitan dengan penelitian . Literatur dengan sumber data 12 artikel dari jurnal SINTA , danchapter buku diakses melalui google scholar, science direct, dan TRID sebagai pengumpulan data dalam penelitian. Teknik analisis data diperoleh dari kajian literatur yang disusun sebagai acuan analisis dalam indikator penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran guru mempersiapkan kegiatan bermain peran dengan konsep yang mudah untuk mendukung anak bersosialisasi dengan teman di sekolah. Peran orang tua mengendalikan emosional anak autis dengan kegiatan bermain peran untuk memudahkan anak autis memahami peran bagian- bagian dalam keluarga. Simpulan penelitian ini bahwa peran guru dan orang tua mendorong anak dapat berinteraksi sosial dengan kegiatan bermain peran.

Author Biographies

Fuad Haris Al Qonny, Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Endang Pudjiastuti Sartinah, Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Published
2022-07-22
Abstract Views: 68