Efektivitas Pelatihan Tari Tradisional dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 8-10 Tahun di Sanggar Sawung Surabaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mendeskripsikan strategi meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 8-10 tahun melalui pembelajaran tari tradisional di Sanggar Sawung Surabaya. Selain menjadi bagian dari pelestarian budaya, tari tradisional juga berperan sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar anak. Berbagai gerakan dalam tari, seperti koordinasi tubuh, keseimbangan, kelenturan, dan kekuatan otot, dapat membantu anak mengasah kemampuan fisiknya secara lebih optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik analisis pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik yang mengikuti pelatihan tari di Sanggar Sawung Surabaya, pelatih tari, serta orang tua yang turut mendukung perkembangan anak dalam kegiatan menari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari tradisional berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman anak, terutama dalam aspek motorik kasar, koordinasi gerak, serta kemampuan mengenali dan mengekspresikan nilai-nilai budaya. Sanggar Sawung Surabaya menyediakan metode pembelajaran yang menarik, dengan pendekatan yang menyesuaikan kemampuan anak. Selain itu, dukungan dari pelatih dan lingkungan sanggar yang kondusif menjadi faktor penting dalam meningkatkan keterlibatan serta pemahaman anak dalam proses pembelajaran tari tradisional.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

