Hubungan Pola Asuh Oran Tua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Umur 3-4 Tahun Desa Ngunut Kecamatan Dander
Abstract
Penelitian ini mengkaji hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena terdapat permasalah mengenai pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak. Dibuktikan dengan anak-anak masih ada yang kurang dalam perkembangan motorik halusnya. Tujuan dari penelitian untuk meneliti pola asuh demokratis, otoriter, permisif dengan perkembangan motorik halus anak di Desa Ngunut. Manfaat dari penelitian ini harapanya untuk memberikan wawasan kepada orang tua, lembaga, akademisi, mengenai pentingnya pola asuh yang tepat dalam perkembangan motorik halus anak. Penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dan menggunakan desain korelasional. Data dikumpulkan dari orang tua yang memiliki anak usia 3-4 tahun di Desa Ngunut Kecamatan Dander. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 45 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner pola asuh dan perkembangan motorik halus. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis. Pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun didapatkan nilai demokratis dengan Perkembangan motorik halus nilai korelasi r=-0,741 dengan p=0,000 terdapat hubungan negatif yang kuat dan signifikan, Otoriter nilai korelasi r=-0,042 dengan p=0,782 sangat lemah tidak ada hubungan, Permisif nilai korelasi r=0,366 dengan p=0,013 semakin tinggi penerapan pola asuh permisif semakin baik perkembangan motorik halus anak. Saran Untuk orang tua agar orang tua lebih memperhatikan perkembangan motorik sang anak sesuai dengan tahapan usianya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

