IDENTIFIKASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA ERA PEMBELAJARAN DARING DI WILAYAH KECAMATAN DRIYOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan membaca permulaan siswa kelas 1 dan 2 sekolah dasar pada era pembelajaran daring.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas awal yang terdiri dari kelas 1 & 2 yang berasal dari sekolah berbeda dan berdomisili di wilayah Perumahan Kota Baru Driyorejo, Kecamatan Driyorejo. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan triangulasi data dan membercheck hasil data. Hasil penelitian ini kesulitan membaca yang dialami yaitu: (1) Kesulitan dalam mengingat huruf abjad, (2) Kesulitan dalam Mengidentifikasi huruf konsonan dan vokal dalam suku kata, (3) Menggabungkan suku kata menjadi kalimat, (4) Membedakan bentuk huruf yang hampir mirip seperti, (5) Membaca huruf dengan ejaan konsonan rangkap, (6) Membaca kata yang memiliki imbuhan (afiks), (7) Kelancaran dalam membaca yang kurang, (8) Memahami tanda baca dalam suatu bacaan, (9) Memamhami makna dalam kalimat yang telah dibaca, (10) Konsentrasi dan keseriusan dalam membaca. Serta terdapat 2 faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan siswa yaitu faktor internal ( faktor fisik, konsentrasi serta daya ingat, dan minat) , yang kedua adalah faktor eksternal ( faktor pengelolaan pembelajaran daring dan faktor lingkungan sekitar).
Kata Kunci: Kesulitan Membaca Permulaan, Pembelajaran Daring