ETNOMATEMATIKA PADA BANGUNAN BERSEJARAH MASJID BESAR KANJENG SEPUH SIDAYU GRESIK SEBAGAI KONSEP GEOMETRI DI SEKOLAH DASAR

  • Anisa Fitriyana Universitas Negeri Surabaya
  • Neni Mariana

Abstract

Masjid merupakan cagar budaya dengan bentuk bangunan unik yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran berbasis etnomatematika yaitu pengaitan antara budaya dengan pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menggali etnomatematika yang terdapat dalam bangunan bersejarah Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik khususnya pada materi geometri bangun datar dan bangun ruang dan filosofi nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Sehingga dapat ditemukan konsep-konsep geometri bangun datar dan bangun ruang yang dapat dijadikan bahan pembelajaran matematika di sekolah dasar sekaligus makna filosofi yang terkandung di dalam bentuk geometri tersebut. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan auto│etnography. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan melalui tiga teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, serta pengambilan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) terdapat konsep geometri bangun ruang dan bangun datar di sekolah dasar pada bangunan bersejarah Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu yang meliputi bangun datar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, dan belah ketupat, juga terdapat bangun ruang yang meliputi kubus, balok, tabung, dan limas; (2) terdapat filosofi nilai budaya yang bermakna seperti gapura paduraksa yang menjadi simbol keagungan sang pencipta, motif truntum melambangkan cinta yang abadi, motif swastika melambangkan harapan baik, tinggi menara melambangkan jumlah rakaat shalat, serta atap masjid yang mencerminkan tingkatan beragama. 

Kata Kunci: etnomatematika, Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu, geometri, pembelajaran matematika                    

Published
2023-02-14
Section
Articles
Abstract Views: 198
PDF Downloads: 226