Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Open-Ended Ditinjau dari Gaya Belajar Sensing dan Intuition

  • KHOIROTU ZAHRO
  • ISMAIL

Abstract

Abstrak

Adanya berbagai macam masalah di kehidupan menuntut manusia supaya memiliki kemampuan berpikir kreatif untuk menghadapinya. Salah satu bidang pendidikan yang mampu mendorong kemampuan berpikir kreatif siswa adalah pendidikan matematika. Bepikir logis melibatkan kombinasi proses berpikir logis dan intuitif. Felder dan Solomon membagi tipe gaya belajar menjadi dua yaitu gaya belajar sensing dan gaya belajar intuition. Siswa dengan gaya belajar sensing cenderung berpikir secara logis sedangkan, siswa dengan gaya belajar intuition cenderung berpikir secara intuitif. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika open-ended ditinjau dari gaya belajar sensing dan intuition. Subjek penelitian meliputi dua siswa dari kelas VIII SMP Negeri 2 Bojonegoro yang memiliki kemampuan matematika setara, berjenis kelamin yang sama dan masing-masing subjek mewakili gaya belajar sensing dan intuition. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket, tes soal dan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis berdasarkan tiga kriteria kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan. Hasil penelitian yang didapat menjelaskan bahwa pemecahan soal matematika open ended oleh siswa SMP dengan gaya belajar sensing menunjukkan kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki yaitu, dapat menyajikan lebih dari satu jawaban yang beragam dan benar sehingga memenuhi kriteria kefasihan dan dapat menyajikan lebih dari satu cara pemecahan yang berbeda sehingga memenuhi kriteria fleksibilitas. Namun, siswa sensing belum mampu menunjukkan cara yang baru yang belum pernah diajarkan oleh guru sebelumnya, sehingga belum memenuhi kriteria kebaruan. Sedangkan siswa dengan gaya belajar intuition menunjukkan kemampuan berpikir kreatif yaitu, kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan.

Kata Kunci: open-ended, berpikir kreatif, gaya belajar sensing dan intuition.

Abstract

There are many kinds of problems in life requires people to have creative thinking skill to deal with it. One field of education that is able to encourage students creative thinking ability is mathematics education. Creative thinking is a combination of logical and intuitive thinking processes. Felder and Solomon divided the types of learning styles into two, sensing learning styles and intuition learning styles. Sensing’s students tend to think logically while intuition’s students tend to think intuitively. The purpose of this research was to describe junior high school students’ creative thinking ability in solving open-ended mathematics problem considered by sensing and intuition learning styles. The subjects of this study are two students from VIII grade of SMPN 2 Bojonegoro who had equivalent math skill, same sex and each subject represented sensing and intuition learning styles. They was selected by giving questionnaire, test and interview. Then, collected data will be analized based on three creative thinking ability criteria. Those are fluency, flexibility and novelty. The result of this research showed that the sensing’s students could give more than one different and correct answers and could give more than one different solution. So the sensing’s students occupied the fluency and flexibility criteria. But, the sensing’s students couldn’t give a new solution that has not been taught by the teacher before so the sensing’s students was not occupied the novelty criteria. While intuition’s students occupied the fluency,flexibility,and novelty criteria.

Keywords: open-ended, creative thinking, sensing and intuition learning style.








Published
2019-06-17
Abstract Views: 132
PDF Downloads: 201