Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Tingkat Self Efficacy
DOI:
https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v8n2.p283-288Abstract
Abstrak
Pemecahan masalah merupakan proses yang dilakukan siswa untuk mencari jalan keluar dalam menyelesaikan masalah melalui tahapan memahami, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Sementara itu, perbedaan tingkat self efficacy siswa memungkinkan terjadinya perbedaan profil pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki tingkat self efficacy tinggi dan tingkat self efficacy rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Balong, Ponorogo tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian terdiri atas 1 siswa dengan tingkat self efficacy tinggi dan satu siswa dengan tingkat self efficacy rendah. Data penelitian diperoleh menggunakan angket, tes, dan wawancara. Angket digunakan untuk memperoleh subjek penelitian dengan self efficacy tinggi dan self efficacy rendah, sedangkan tes dan wawancara digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang profil pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap memahami masalah, siswa self efficacy tinggi menyebutkan informasi apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Sementara itu, siswa self efficacy rendah hanya menyebutkan informasi apa yang diketahui. Pada tahap menyusun rencana penyelesaian masalah, siswa self efficacy tinggi menentukan strategi dengan memisalkan apa yang diketahui, membuat dua persamaan, dan menghitungnya. Sementara itu siswa self efficacy rendah juga memisalkan apa yang diketahui namun kurang spesifik, kemudian membuat persamaan 1 dan 2. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian masalah, siswa ber-self efficacy tinggi telah sesuai dengan strategi yang direncanakan, meskipun ada beberapa kesalahan dalam pelaksanaannya. Siswa ber-self efficacy rendah juga sesuai dengan strategi yang direncanakan, namun terdapat banyak kesalahan dalam pelaksanannya diantaranya tidak dapat membuat persamaan dengan benar dan kesalahan dalam perhitungan saat mengeliminasi. Pada tahap memeriksa kembali, langkah pemecahan masalah yang dilakukan siswa ber-self efficacy tinggi sudah sesuai dengan rencana yang telah disusun, namun dalam pelaksanaannya kurang teliti dan memberikan hasil yang tidak tepat. Sementara itu, langkah pemecahan masalah yang dilakukan siswa ber-self efficacy rendah tidak sesuai dengan rencana yang telah disusun. Kemudian langkah-langkahnya juga kurang tepat dan sangat kurang teliti dalam memecahkan masalah, sehingga hasilnya tidak tepat.
Kata Kunci: Pemecahan masalah, self efficacy
Abstract
Problem solving is a process carried out by students to find a way out in solving problems through stages of understanding, planning solutions, implementing plans, and re-checking. Meanwhile, the difference in the level of self-efficacy of students allows some differences in problem solving profile. The purpose of this study is to describe the profile of mathematical problem solving of students who have high self efficacy rates and low self efficacy rates. This research is a qualitative descriptive study carried out in VIII-A class of Junior High School 1 Balong, Ponorogo year 2018/2019. The research subjects consist of one student with a high self efficacy level and one student with a low self efficacy level. The research data was obtained using questionnaires with high self efficacy and low self efficacy, tests, and interviews. Questionnaires are used to obtain research subjects, then tests and interviews are used to obtain qualitative data about students mathematical problem solving profiles. The results of the study showed that at the phase of understanding the problem, high self efficacy students have mentioned what informations are known and asked. Meanwhile, low self efficacy students only mention what informations are known. At the phase of preparing a problem solving plan, high self efficacy students determine the strategy by specifying what are known, make two equations, and calculate it. Meanwhile, low self efficacy students also assume what are known but not specific, then make equations 1 and 2. At the phase of implementing the problem solving plan, high self-efficacy students are in accordance with the planned strategy, even though there are some errors in the implementation. Low self-efficacy students also are in accordance with the planned strategy, but there are many mistakes in their implementation including not being able to make equations and errors in elimination. At the phase of re-checking, the problem solving steps carried out by high self efficacy students are in accordance with the plan but the implementation is not thorough and give inappropriate results. Meanwhile, the problem solving phases taken by students with low self-efficacy are not in accordance with the plans that have been prepared. Then the steps are also incorrect and inaccurate in solving problems, so the results are incorrect.
Keywords: Problem solving, self efficacy