Profil Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian

  • INDAH FATMAWATI BM
  • SITI KHABIBAH

Abstract

Abstrak

Pada pembelajaran matematika tidak akan lepas dari memecahkan masalah. Memecahkan masalah adalah suatu proses seseorang dalam upaya menemukan solusi atau permasalahan matematika dengan menggunakan pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya. Dalam memecahkan suatu masalah tiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah tipe kepribadian. Setiap siswa memiliki tipe kepribadian yang berda-beda, antara lain tipe kepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika yang berkepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis dengan menggunakan indikator pemecahan masalah Polya yang meliputi memahami masalah, membuat rencana penyelessaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang siswa kelas VII-A dan VII-C di SMP Negeri 22 Surabaya yang terdiri dari satu siswa berkepribadian sanguinis, satu siswa berkepribadian koleris, satu siswa berkepribadian melankolis dan satu siswa berkepribadian plegmatis. Metode prngumpulan data yang digunakan yaitu metode angket dengan memberikan angket tipe kepribadian Hippocrates-Galenus dan tes pemecahan masalah, serta metode wawancara.. Data dianalisis berdasarkan aktifitas yang mungkin muncul di setiap langkah memecahkan masalah Polya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkepribadian sanguinis dalam memahami masalah membaca soal sebanyak dua kali dan mampu menjelaskan serta menuliskan secara lengkap, pada tahap membuat rencana penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian dengan baik hanya saja melewatkan satu tahapan Polya yaitu memeriksa kembali. Siswa berkepribadian koleris dalam memecahkan masalah perlu memahami soal dengan cara membacanya sebanyak tiga kali, tidak memiliki rencana penyelesaian yang matang, hanya ingin segera melaksanakan dan menyelesaiakan soal yang diterima dan melewatkan tahapan memeriksa kembali. Subjek melankolis dalam memecahkan masalah tidak melewatkan satupun langkah pemecahan masalah Polya, subjek melankolis dalam memahami soal membacanya hingga empat kali, dalam membuat rencana penyelesaian subjek melankolis mampu memunculkan cara yang berbeda dengan subjek yang lainnya, dan dalam melaksanakan rencana penyelesaian subjek melankolis menyelesaikan dengan jawaban yang tepat dan tidak melewatkan tahap memeriksa kembali untuk memastikan bahwa jawabannya benar. Subjek plegmatis dalam memahami masalah membaca soal lebih dari satu kali. Hanya saja, pada tahap membuat rencana penyelesaian subjek plegmatis tidak dapat menjelaskan dengan runtut dan pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian subjek plegmatis masih banyak melakukan kesalahan karena tidak teliti dan pada tahap memeriksa kembali subjek plegmatis tidak melaksanakannya.

Kata kunci: Pemecahan Masalah, Tipe Kepribadian.

Abstract

In mathematics learning it will not escape from solving problems. Solving problems is a process of someone in an effort to find solutions or mathematical problems using knowledge that has been obtained previously. In solving a problem everyone has different thoughts. This is caused by many factors, one of which is the personality type. Each student has a different type of personality, including the type of personality, koleris, melancholy and pleasing personality. This study aims to describe the profile of junior high school students in solving mathematical problems that are sanguine, koleris, melancholic and pleasing with the use of Polya problem solving indicators which include understanding the problem, making a plan for elimination, implementing the settlement plan, and checking again. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The subjects in this study were four students of class VII-A and VII-C in SMP Negeri 22 Surabaya consisting of one student with a sanguist personality, one student with a choleric personality, one student with a melancholy personality and one student with a pleasing personality. The data collection method used was the questionnaire method by giving a personality type questionnaire for Hippocrates-Galenus and problem solving tests, as well as interview methods. Data were analyzed based on activities that might appear in each step of solving Polyas problem.The results of this study indicate that students with a sanguinis in understanding problems read questions twice and are able to explain and write in full, at the stage of making a plan for completion and implementing a settlement plan well, just skip one stage of Polya, which is checking again. Students with a choleristic personality in problem solving need to understand the problem by reading it three times, not having a mature solution plan, only wanting to immediately implement and solve the questions received and skip the stages of checking again. Melancholy subjects in solving problems do not miss any Polya problem solving steps, melancholic subjects in understanding the problem of reading it up to four times, in making plans for solving melancholy subjects able to bring up different ways with other subjects, and in carrying out melancholy subject resolution plans resolve with answers right and dont miss the re-checking stage to make sure the answer is correct. Plegmatic subjects in understanding the problem of reading questions more than once. However, at the stage of making a plegmatic subject resolution plan unable to explain coherently and at the stage of implementing the plegmatic subject resolution plan there are still many mistakes because they are not careful and at the stage of reexamining plegmatic subjects do not carry it out.

Keywords: Problem solving, Personality Type