Imunisasi Anak Pada Masyarakat Pedesaan

  • SILVIA DYAH SAFITRI
  • FRANSISCUS XAVERIUS SRI SADEWO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa latar belakang dari masayarakat yang menerima dan menolak imunisasi. Identifikasi proses penerimaan dan penolakan serta alasan yang diberikan. Kemudian menganalisis konstruksi sosial masyarakat yang berkaitan dengan imunisasi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif teori konstruksi sosial Peter L Berger. Penelitian dilakukan di Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua tahapan yaitu, observasi partisipan dan wawancara mendalam. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Ada tiga tahap teknik analisis data yaitu, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan penerimaan berasal dari mulai terbukanya cara pikir orangtua. Penolakan dikarenakan bahan kimia yang digunakan dalam vaksin. Penolakan juga bersumber pada adanya isu halal dan haram imunisasi.

Kata kunci: Kesehatan anak; imunisasi; konstruksi sosial

Published
2019-04-29
How to Cite
DYAH SAFITRI, S., & XAVERIUS SRI SADEWO, F. (2019). Imunisasi Anak Pada Masyarakat Pedesaan. Paradigma, 7(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/27364
Section
Articles
Abstract Views: 230
PDF Downloads: 269