Diskursus Ideologi Aliansi Perempuan Lamongan

  • RATIH ROHMAWATI
  • REFTI HANDINI LISTYANI

Abstract

Abstrak

Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) masih banyak terjadi di Lamongan. LSM Aliansi Perempuan Lamongan (APeL) adalah salah satu organisasi perempuan yang peduli terhadap isu-isu perempuan dan perlindungan bagi anak. Penelitian ini menggunakan analisis teoritis Feminisme Liberal Naomi Wolf. Bagi Wolf konsep feminis liberal adalah perempuan memiliki kekuatan, perempuan memliki kebebasan individu, dan perempuan menjadi manusia. Pada proses pendampingan kasus KTD, APeL menyampaikan pemahaman dan melakukan counter ideologi terhadap korban dan keluarga korban. Counter ideologi dilakukan dengan menyampaikan pengetahuan-pengetahuan yang dianggap benar. Melalui analisis wacana kritis terkait studi arkeologi pengetahun, peneliti ingin mengeksplorasi ideologi yang dibangun oleh APeL melalui wawacana dominan yang digiatkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan metodologis Analisis Wacana Kritis Michel Foucault. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi kegiatan APeL. Hasil penelitian ini bahwa wacana pada ideologi APeL menghadirkan pengetahuan yang beragam. Terdapat counter ideologi untuk menggiatkan savoa yang diberikan APeL terhadap masyarakat, terhadap korban KTD perkosaan dan korban KTD defersi. Counter ideologi yang digiatkan pada masyarakat bahwa perempuan KTD perkosaan maupun defersi adalah korban.

Kata Kunci: Kehamilan Tidak Diinginkan, Counter Ideology Foucault, Femnisme Liberal Naomi.


Published
2020-01-20
How to Cite
ROHMAWATI, R., & HANDINI LISTYANI, R. (2020). Diskursus Ideologi Aliansi Perempuan Lamongan. Paradigma, 7(4). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/31820
Section
Articles
Abstract Views: 70
PDF Downloads: 60